Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Simpan Barang Curian dalam Rok, Komplotan Pencuri di Blitar Terekam CCTV, Diwarnai Kejar-kejaran

Aksi heroik dilakukan Lulus (42), anak pemilik supermarket yang jadi korban aksi komplotan pencuri barang dengan membuat pemiliknya lengah.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ
Aksi komplotan pelaku yang diduga mencuri di toko yang ada di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Rabu (15/06) siang. Dalam rekaman CCTV, barang curian dimasukkan dalam rok 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Aksi heroik dilakukan Lulus (42), anak pemilik supermarket yang jadi korban aksi komplotan pencuri barang dengan membuat pemiliknya lengah.

Hanya berdua dengan temannya, ia berhasil melumpuhkan lima komplotan pelaku yang kabur dengan menumpang mobil ke arah Malang.

Itu setelah pelakunya dikejar dan sempat terjadi kejar-kejaran di jalur Malang-Blitar. Setelah dikejar oleh korban dengan mengendarai sepeda motor sejauh 15 km, pelakunya tertangkap.

Mereka tertangkap tak sampai satu jam dari aksinya, di toko KKM, yang ada di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Rabu (15/06) siang.

Sedang, mereka tertangkap di lampu merah, yang ada di pertigaan Terminal Kesamben atau berjarak sekitar 15 km dari toko milik H Syt. 

Baca juga: Emak-emak di Mojokerto Kepergok Curi Motor, Pura-pura Linglung Jadi Jurus Andalan

"Iya, kita mengamankan lima orang (yang terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan). Saat ini masih diperiksa," kata AKP Tika Pusvita Sari, Kasat Reskrim Polres Blitar.

Memang, identitas mereka belum diberikan karena alasan petugas masih menyidiknya. Cuma, saat beraksi, komplotan itu menumpang mobil Daihatsu Sigra dengan nopol B.

Entah mereka asal mana, namun salah satu pelakunya sempat mengertak korban ketika terkejar di lampu merah, kalau dirinya bukan pelaku kejahatan. Namun, rombongan asal Jakarta dan Surabaya.

"Masih kami periksa, belum sedatail itu. Dugannya, mereka melakukan kejahatan," ungkapnya.

Baca juga: Viral Emak-emak Jadi Sindikat Maling Baju di Lumajang, Kecoh Pemilik Butik dengan Cara Ini

Dalam aksinya, seperti para pelaku pengutil lainnya, barang curiannya dimasukkan ke dalam balik bajunya. Itu tak bisa dilakukan pelaku yang pria melainkan yang ibu-ibu karena mengenakan pakaian kebaya longgar.

Barang yang diembat, di antaranya, susu bubuk sasetan dengan harga Rp 250 ribu, pempers, sensodent. Namun, yang membuat heran, itu tak jatuh meski dipakai jalan saat keluar toko sampai menuju ke mobilnya, termasuk juga aman saat melewati meja kasirnya.

Informasinya, itu bukan cuma sekadar ditaruh di balik baju kebayanya melainkan diselip di celana kolornya.

"Kami belum bisa memastikan apa saja yang dibawa dan nilai kerugiannya. Namun kami. perkirakan antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta," ujar pemilik toko.

Aksi pelaku terjadi pukul 10.30 WIB. Itu diketahui dari rekaman CCTV yang ada di toko yang menjual barang serba ada tersebut. Namun, saat diketahui rekamannya, komplotan itu sudah kabur dengan menumpang mobil Sigra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved