Berita Blitar
Cium Bau Sangit, Warga Blitar Kaget Lihat Konter HP Terbakar, Puluhan Ponsel di Brankas Besi Aman
Konter handphone (HP) di Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ludes terbakar, Jumat (24/6/2022) dini hari.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Konter handphone (HP) di Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ludes terbakar, Jumat (24/6/2022) dini hari. Belum diketahui penyebab kebakaran konter HP tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran konter HP. Sedang, nilai kerugian materiil akibat peristiwa kebakaran di konter HP sekitar Rp 25 juta.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil sekitar Rp 25 juta. Puluhan HP yang disimpan dalam brankas besi di konter kondisinya aman," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan.
Konter HP yang terbakar milik Miftakhul Huda (38), warga Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, konter HP dalam kondisi kosong tidak ada penghuninya.
Baca juga: Rumah di Situbondo Terbakar, Api Membesar Picu Kepanikan, Penghuninya Nonton TV ke Tetangga
Peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh Vivian Zulaida (47), warga yang tinggal di seberang konter HP sekitar pukul 00.15 WIB.
Vivian mencium bau asap dan mendengar suara letupan kecil dari dalam rumahnya. Karena curiga, Vivian keluar rumah untuk mencari tahu asal bau asap dan suara letupan kecil.
Begitu keluar rumah, Vivian melihat kepulan asap dari konter HP yang berada di seberang rumahnya.
Mengetahui hal itu, Vivian segera membangunkan suaminya lalu menghubungi pemilik konter HP dan memberitahukan kepada ketua RW setempat.
Baca juga: Hendak Padamkan Kebakaran, Mobil Damkar Tabrak Pagar SD di Kediri hingga Terguling, Dua Orang Luka
Warga segera melaporkan peristiwa kebakaran ke Polsek Srengat dan diteruskan ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar.
Dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk menjinakkan api. Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
"Untuk penyebab kebakaran masih proses penyelidikan," ujar Rochan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com