Berita Sidoarjo
Frontage Road Sidoarjo Segmen Dua Ditargetkan Bisa Dilewati Awal 2023, Gus Muhdlor: Jangan Molor
Frontage Road Sidoarjo segmen dua ditargetkan bisa dilewati motor dan mobil pada awal 2023 mendatang, Gus Muhdlor: Jangan sampai molor.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mematok target, awal tahun 2023 nanti, jalur Frontage Road Sidoarjo segmen dua sudah bisa dibuka dan dilewati kendaraan.
Proyek jalan lanjutan sepanjang 3,2 kilometer dari Gedangan sampai Lingkar Timur tersebut wajib tuntas sesuai target. Pembongkaran bangunan di sepanjang lokasi sudah dijadwalkan tuntas akhir Juli 2022.
Termasuk enam bidang rumah di Gedangan yang tahun lalu belum rampung dan 12 rumah di Desa Tebel, sekarang sudah keluar peta bidang. Paling lambat minggu pertama bulan Juli sudah dilakukan proses appraisal.
"Kita pantau terus tahap demi tahap jangan sampai proyek Frontage Road Sidoarjo molor. Targetnya awal tahun 2023 sudah dibuka dan bisa lalui kendaraan motor dan mobil," ujar Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor, Kamis (30/6/2022).
Sampai dengan hari ini, pekerja proyek dan alat berat ekskavator terlihat melakukan pembongkaran di Desa Tebel dekat pabrik PT Maspion III Buduran. Sedangkan bangunan rumah yang berada di sepanjang jalan Frontage Road Sidoarjo di Desa Tebel Utara sudah rata dengan tanah.
Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Rizal Asnan menyampaikan, progres pembongkaran kurang lebih sudah 50 persen. Targetnya sampai pertengahan Juli ini harus rampung.
Kata Rizal Asnan, pihaknyan fokus pada tahap betonisasi.
"Untuk pembebasan lahan 6 bidang yang sisa dari pekerjaan tahun 2021, sekarang sudah rampung. Sudah tahap keluar peta bidang dan awal Juli ini sudah bisa dimulai appraisal," jelasnya.
Rizal Asnan menambahkan, sejauh ini belum ada kendala dalam pelaksanaan proyek Frontage Road Sidoarjo segmen dua. Pembebasan lahan semua berjalan sesuai rencana. Mantan pejabat Dishub itu berharap, pengumunan peta bidang yang sekarang berjalan tidak ada kendala agar segera bisa diproses appraisal.
"Harapannya setelah tenggat waktu pengumunan rampung, segera bisa dilakukan proses appraisal. Targetnya awal Juli tuntas," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Sidoarjo