Berita Surabaya
1 DPO Begal Bersenjata Tajam yang Gondol Motor Ojol di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya Diburu Polisi
Satu DPO begal bersenjata tajam yang gondol motor driver ojol di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya masih diburu polisi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu pelaku begal bersenjata tajam yang beraksi merampas motor driver ojek online (ojol) Arief Budiman (24) di Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pelaku yang masuk DPO Polrestabes Surabaya itu, merupakan eksekutor pencurian motor, yang juga sempat menyabetkan parang ke arah tubuh korban.
Saat ini, pelaku yang sudah ditangkap masih berjumlah dua orang, dari tiga anggota komplotan begal yang telah masuk dalam target operasi (TO) kepolisian.
Pelaku pertama, merupakan joki motor 'bebek' sarana aksi yang mereka gunakan. Pelaku kedua, yang bertindak mengintimidasi teman korban menggunakan pisau dapur.
Penangkapan dua pelaku terjadi pada Sabtu (2/7/2022) malam, di dua tempat yang berbeda di Kota Surabaya. Artinya, hanya empat hari setelah insiden tersebut dilaporkan oleh korban ke SPKT Mapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, pada Selasa (28/6/2022).
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Aldhino Prima mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut.
Termasuk, dengan mengejar DPO, beserta barang bukti hasil pencurian, yakni motor Honda Genio warna hitam bernopol DK-3571-FBK milik korban.
"Untuk barang bukti motor ojol masih dalam pencarian oleh tim, berikut dengan si DPO," ujar Iptu Aldhino Prima saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu, korban Arief Budiman mengaku senang mendengar kabar bahwa pelaku begal yang sempat berupaya melukai dirinya dan mencuri motornya, berhasil ditangkap jajaran Polrestabes Surabaya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Polsek Dukuh Pakis dan Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, yang bekerja keras semaksimal mungkin melayani masyarakat, dengan dibuktikan dari keberhasilan membekuk komplotan begal yang meresahkan masyarakat.
"Alhamdulillah. Saya mengapresiasi Polrestabes Surabaya dan Polsek Dukuh Pakis atas kerja kerasnya menangkap para pelaku. Semoga Kota Surabaya semakin aman dan terhindar dari aksi kejahatan jalanan," kata Arief, saat dihubungi TribunJatim.com
Sekadar diketahui, pengendara motor ojek online (ojol) Arief Budiman (24) menjadi korban komplotan begal bersenjata parang dan pisau dapur, di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (28/6/2022) pagi.
Pria yang bermukim Tambaksari, Surabaya, itu nyaris terkena sabetan parang, yang diayunkan oleh salah satu dari tiga orang komplotan begal.
Bahkan, pelaku lain yang diketahui membawa pisau dapur, juga sempat mengancam akan menghunuskan senjata di genggaman tangannya ke arah tubuh teman Arief yang saat itu sedang nongkrong bersamanya.