Berita Tuban
Omzet Nyaris Rp 100 Juta per Hari, Pedagang Buku di Tuban Panen Rupiah di Tahun Ajaran Baru
Tahun ajaran baru tampaknya menjadi berkah melimpah bagi pedagang buku. Banyaknya masyarakat memburu alat tulis jelang tahun ajaran baru sekolah
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tahun ajaran baru tampaknya menjadi berkah melimpah bagi pedagang buku. Pundi-pundi rupiah pun mengalir deras ke penjual buku.
Banyaknya masyarakat yang memburu alat tulis tersebut, disiapkan para orang tua untuk anaknya yang akan masuk sekolah pada Senin (18/7/2022).
Omzet (uang hasil penjualan barang dagangan, red) yang diterima pedagang pun berlipat-lipat dibanding hari biasa.
"Untuk omzet per hari hampir Rp 100 juta, pada tahun ajaran baru ini," kata pemilik toko buku Winarti, Soimah kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Sambil melayani pembeli di tokonya yang berada di pintu masuk Pasar Baru Tuban, perempuan asal Kelurahan Kingking itu menjelaskan, jika pada hari-hari biasa hanya bisa menjual 5-10 karton buku.
Baca juga: Berkah Tahun Ajaran Baru, Toko Buku di Pasar Baru Tuban Diserbu Pembeli, Bisa Terjual 100 Karton
Namun jelang masuk sekolah, penjualan buku bisa sampai 100 karton.
Harganya pun beragam, mulai Rp 22.000-Rp 55.000 per pack, tergantung merek dan jumlah isinya.
"Penjualan meningkat drastis pada tahun ajaran baru kali ini, berbeda jauh dengan hari biasa," ujarnya menerangkan.
Masih kata Soimah, diperkirakan puncak pembelian buku akan sampai pada Minggu (18/7/2022).
Sedangkan untuk jam operasional, toko buka mulai 07.30 WIB-16.00 WIB.
Baca juga: Meraup Berkah Lebaran Ketupat, Omzet Pedagang Wadah Ketupat di Madiun Capai Rp 400 Ribu per Hari
Selama ini, pembeli juga tidak hanya warga sekitar, melainkan dari Sarang, Rembang juga ada yang membeli.
"Puncaknya diperkirakan sampai Minggu, karena Senin sudah masuk sekolah," pungkasnya.
Seorang pembeli, Sundari mengatakan, lebih membeli peralatan sekolah untuk anaknya di pasar dari pada di toko modern.
Menurutnya, harga di pasar tradisional lebih murah dan banyak pilihan.
"Ini membeli buku untuk keperluan anak sekolah yang baru masuk kelas 1 SMP," ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com