Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Rencana Perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang Dinilai Tak Mendesak, Dewan: Mending Selesaikan Banjir

Rencana perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang dinilai bukan kebutuhan mendesak, dewan: Mending perbaiki jalan berlubang dan selesaikan banjir.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Rifki Edgar
Rencana perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang dinilai Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Wanedi, bukanlah sebuah kebutuhan yang mendesak, Selasa (19/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rencana perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang dinilai Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Wanedi, bukanlah sebuah kebutuhan yang mendesak.

Dia menginginkan, Pemerintah Kota Malang tidak terlalu terburu-buru dengan rencana perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang itu.

Politisi PDIP itu menyarankan, sebaiknya anggaran yang diperuntukkan untuk perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang dipergunakan untuk masalah lain di Kota Malang.

Seperti perbaikan jalan berlubang, penyelesaian banjir, hingga pemetaan saluran drainase yang dia rasa menjadi kebutuhan yang mendesak untuk saat ini.

"Di sini saya tidak berbicara setuju dan tidak setuju. Akan tetapi masih kurang tepat kalau mau dilakukan sekarang. Lebih baik, anggarannya diperuntukkan untuk sejumlah pembangunan yang lebih penting dan mendesak," ucap Wanedi kepada Tribun Jatim Network, Selasa (19/7/2022).

Wanedi menyarankan, Pemkot Malang fokus dalam menggunakan anggaran untuk kebutuhan hajat orang banyak.

Pasalnya, menjelang 2023 nanti yang menjadi masa akhir jabatan Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, masih banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan.

Di antaranya ialah permasalahan tiga pasar rakyat, yakni Pasar Besar, Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang.

Kemudian persoalan kemacetan yang tak kunjung usai, hingga permasalahan banjir yang menjadi momok Kota Malang saat memasuki musim hujan.

"Harusnya pak wali lebih konsen menyelesaikan permasalahan tahunan yang tak kunjung usai seperti tiga pasar rakyat. Seperti janjinya untuk menyelesaikan itu," terangnya.

Wanedi juga menyampaikan, sejauh ini rencana perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang hanya sebatas pemaparan saja yang disampaikan oleh eksekutif.

Dia berharap, perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang tidak dilakukan dalam waktu dekat ini, agar kebutuhan anggarannya bisa digunakan untuk keperluan lain yang lebih mendesak.

"Sebenarnya perbaikan ini perlu untuk kawasan lingkungan yang lebih baik. Tapi kalau sekarang masih kurang tepat. Kami harap, perbaikan Alun-alun Tugu menjadi cita-cita dulu, dan pak wali fokus untuk menyelesaikan persoalan yang lebih mendesak," tandasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Malang berencana akan melakukan perbaikan Alun-alun Tugu dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nanti.

Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Alun-alun Tugu ini sekitar Rp 3,6 miliar.

Proses pengerjaan akan dilakukan dua tahap, pertama ialah pembongkaran pagar di Alun-alun Tugu yang dimulai setelah PAK 2022.

Kemudian tahap kedua dilakukan di awal 2023 yang dilanjutkan dengan pembangunan jogging track, penataan lampu taman hingga kursi taman.

"Setelah PAK ini mungkin Agustus. Dan untuk tahap pertama pembongkaran pagar dan pelebaran pedestrian, kami anggarkan sekitar Rp 1,5 miliar," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Wahyu Setianto.

Pembongkaran pagar Alun-alun Tugu ini, kata Wahyu, sudah melalui sejumlah pertimbangan dari berbagai pihak.

Rencana tersebut sudah pernah dibahas dalam focus group discussion (FGD) yang digelar pada 28 Desember 2021 lalu.

Dalam FGD tersebut dihadiri oleh Wali Kota Malang, DPRD Kota Malang, masyarakat Kota Malang, budayawan dan konsultan yang memaparkan terkait desain Alun-alun Tugu.

"Jadi memang dari segi keindahan, memang menurut kami, tatanan taman lebih indah jika menyatu dengan jalan juga. Jadi masyarakat bisa menikmati secara langsung," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Malang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved