Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Ibu Ditemukan Tewas di Sumur hingga Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Dinas
3 Berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu 23 Juli 2022. Ibu di Tulungagung ditemukan tewas di Sumur hingga dugaan korupsi pengadaan seragam dinas.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (23/7/2022).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Marsiah (51), warga Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, ditemukan tewas tercebur sumur.
Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung melakukan evakuasi pada ibu yang dilaporkan hilang sejak Kamis (21/7/2022) dini hari itu.
Selanjutnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan seragam dinas di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan oleh penyidik kejaksaan.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Sabtu (23/7/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Tiba-tiba Hilang Saat Pernikahan Anak, Ibu di Tulungagung Ditemukan Tewas di Sumur

Marsiah (51), warga Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, ditemukan tewas tercebur sumur.
Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung melakukan evakuasi pada ibu yang dilaporkan hilang sejak Kamis (21/7/2022) dini hari itu.
Menurut salah satu kerabat, Suwarno, korban memang mengalami sakit gejala stroke.
Baca juga: Warga Malang Menangis Haru, Motornya Baru Ketemu seusai Hilang 1 Tahun Lalu: Terima Kasih Kapolda
Baca juga: Pencarian Nahkoda yang Hilang di Perairan Probolinggo Dilakukan hingga Utara Gili Ketapang
"Kami sudah mencari hingga ke gunung, tapi tidak juga ketemu," ucap Suwarno, Kamis (21/7/2022) malam.
Lokasi rumah korban memang tidak jauh dari area perbukitan.
Hilangnya korban sempat membuat keluarga panik, karena pada Kamis pagi anak keduanya menjadi pengantin.
2. Meriahnya Pembukaan Grebeg Suro 2022, Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Ponorogo

Kemeriahan pembukaan Grebeg Suro 2022 di Alun-alun Ponorogo disaksikan puluhan ribu pasang mata, Kamis (21/7/2022) malam.
Acara ini memang sudah banyak dirindukan warga.
Maklum, dua tahun terakhir pesta rakyat tersebut tidak diselenggarakan lantaran pandemi Covid-19 (virus Corona).
Baca juga: Tiba di Ponorogo, Jemaah Haji Doakan 3 Keranjang Makanan dan Permen, Bupati: Doanya Masih Mustajab
Baca juga: Sajikan Perpaduan Spektakuler, Bupati Kang Giri Ajak Masyarakat Meriahkan Grebeg Suro 2022 Ponorogo
Sejumlah penampilan yang memukau disuguhkan dalam acara tersebut, mulai dari tarian reog dari berbagai daerah, sendra tari, hingga musik religi yang dibawakan oleh Mustafa Debu dengan iringan 10 penari sufi.
Mengangkat tema "Bergandeng Erat Bergerak Cepat Ponorogo Hebat," Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, konsep pagelaran Grebeg Suro 2022 adalah perpaduan antara tradisi budaya yang adiluhung dengan nuansa religius dunia pondok pesantren.
Hal tersebut merupakan cerminan bahwa Ponorogo lahir dari tradisi dan adat istiadat yang kental dengan budaya yang berdampingan dengan berdirinya pondok pesantren-pondok pesantren besar sebagai pusat peradaban ajaran Islam.
3. Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Dinas di Pemkab Sidoarjo, 6 Orang Dimintai Keterangan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan seragam dinas di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan oleh penyidik kejaksaan.
“Ada enam orang yang sudah dimintai keterangan. Termasuk dari PPK, pokja pengadaaan barang, serta dari swasta atau pihak penyedianya,” ungkap Kepala Kejari Sidoarjo, Akhmad Muhdhor, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Kumpulkan Bukti, Kejari Kota Pasuruan Geledah 3 Kantor Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Proyek JLU
Baca juga: Korupsi Pengadaan Tanah Proyek JLU, Peran Dua ASN Diungkap Kejari Pasuruan: Halalkan Segala Cara
Selain itu, petugas juga sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti. Termasuk seragam dinas dalam proses pengadaan itu, sejumlah dokumen, keterangan saksi, dan beberapa alat bukti lain dalam upaya pengungkapan perkara ini.
Ada tiga pengadaan seragam dinas menggunakan APBD Sidoarjo tahun 2019 yang menjadi perhatian penyidik Kejari Sidoarjo. Dari tiga proyek itu, yang sudah naik ke penyidikan dua pengadaan. Yakni dugaan penyalahgunaan keungan negara pada pengadaan pakaian dinas harian warna khaki, dan pengadaan pakaian dinas hari Jumat.
“Sejauh ini, kita mendapati proses pengadaan itu ada beberapa kesalahan dalam tahapannya. Termasuk proses tahapan yang melompat-lompat, sehingga berdampak pada pengadaan barang yang tidak sesuai spesifikasi,” urai Akhmad Muhdhor.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com