Berita Gresik
BK Akan Gelar Rapat Tentukan Nasib Anggota DPRD Gresik Tersangka Pernikahan Manusia dengan Domba
Badan Kehormatan (BK) akan gelar rapat tentukan nasib anggota DPRD Gresik yang jadi tersangka pernikahan manusia dengan domba.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik akan segera menggelar rapat untuk menentukan nasib anggotanya yang ditahan karena dugaan penistaan agama, Nur Hudi Didin Arianto.
Saat ini, Nur Hudi Didin Arianto tengah ditahan di Rutan Mapolres Gresik, karena kasus pernikahan manusia dengan domba yang diduga menistakan agama.
Statusnya yang masih aktif sebagai anggota DPRD Gresik terancam dijerat sanksi, selain sanksi pidana.
Rapat BK membahas Nur Hudi Didin Arianto yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Gresik itu terus berlangsung.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan mengatakan, rapat akan kembali digelar bersama tim ahli pada Jumat (29/7/2022) besok, dengan mempertimbangkan sanksi berdasarkan laporan dari masyarakat, keterangan saksi, dan pembelaan dari pihak teradu.
Baca juga: Pakai Baju Tahanan, Nur Hudi dan Tersangka Pernikahan Manusia dengan Domba Terancam Hukuman 5 Tahun
"Selanjutnya pengambilan keputusan sanksi," kata Mujid Riduan, Rabu (27/7/2022).
Terkait sanksi seperti apa yang akan diberikan, Mujid Riduan masih belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya masih akan dibahas dalam rapat selanjutnya.
Politisi asal Menganti, Gresik, ini menuturkan telah menerima surat tembusan dari Polres Gresik terkait penahanan Nur Hudi.
"Sudah kami terima," imbuhnya.
Sebelumnya, heboh video pria menikah dengan seekor domba di Gresik. Video tersebut viral di media sosial grup Facebook Gresik Sumpek.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut bernama Saiful Arif (44) warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik. Dia menamakan diri sebagai Satrio Paningit. Sementara mempelai perempuannya adalah seekor domba betina.
Pernikahan nyeleneh itu dilakukan di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (5/6/2022) sore.
Dikonfirmasi, pemilik Pesanggrahan Keramat Nur Hudi Didin Arianto mengatakan, video tersebut hanya konten saja.
Meski begitu, video ini memicu banyak protes dari masyarakat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Gresik
