Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J

Gelagat Vera seusai Kematian Brigadir J, Langsung Kerja, Rekan Bahas Sikap Asli, 'Tak Bisa Ditutupi'

Gelagat Vera, kekasih Brigadir J diungkap oleh rekan kerjanya. Terungkap pula waktu komunikasi terakhir Vera dan Brigadir J.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Facebook Vera Simanjuntak
Terungkap gelagat Vera Simanjuntak setelah kematian Brigadir J. Rekan kerja beri kesaksian. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap gelagat Vera Mareta Simanjuntak setelah kematian Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat sang kekasih.

Gelagat Vera, kekasih Brigadir J diungkap oleh rekan kerjanya.

Di sisi lain, terungkap pula waktu komunikasi terakhir Vera dan Brigadir J.

Akankah jadi petunjuk penting?

Baca juga: Kesaksian Penggali Kubur soal Kondisi Jenazah Brigadir J Sebelum Autopsi Ulang, Peti Dibuka Setengah

Dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews, rupanya Vera langsung masuk kerja setelah kematian Brigadir J.

Vera bekerja seperti biasa seusai menghadiri pemakaman kekasihnya yang disebut tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Vera Simanjuntak diketahui bekerja sebagai bidan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di salah satu Puskesmas di Merangin Jambi.

Kepala TU Puskesmas Aryono mengatakan, bahwa Vera merupakan bidan yang berdinas sejak tahun 2019 sebagai tenaga kerja daerah (TKD). 

Ia mengatakan, bahwa Vera tetap masuk kerja di ruangannya usai pemberitaan dan pemakanan kekasihnya Brigadir J.

"Jadi setelah penguburan (Brigadir J) itu masuk dia," kata Aryono, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Curhat Brigadir J soal Keluarga Irjen Sambo Terkuak, Tabiat Para Ajudan Sehari Sebelum: Tertawa Tawa

Bahkan, kata Aryono, Vera sempat masuk kerja sesuai jadwal dan berkeliling bersama rekannya untuk melakukan imunisasi bagi anak-anak di daerah tersebut.

"Masuk terus, ya karena kan harus dinas malam, dinas sore, jadi harus masuk," terangnya.

Meski begitu, Staf Gudang Obat Alex John mengatakan, meski sosok Vera merupakan bidan yang bertanggung jawab atas tugasnya, namun raut kesedihan tak bisa ditutupi.

"Meski raut sedih tidak bisa ditutupi dari wajahnya," terang Alex.

Baca juga: Perubahan Sikap Vera Usai Pemakaman Brigadir J, Tahu Makna Pesan Terakhir Naik ke Atas Dihabisi?

Alex mengungkapkan, bahwa Vera merupakan sosok yang periang, ceria dan kerap melontarkan candaan ke rekan-rekan profesinya itu.

Bahkan, Vera juga disebut orang yang tak pernah menutup diri atau tak mau membaur.

Namun, lanjut Alex, kini Vera terlihat berbeda. Terlebih, atas peristiwa kekasih yang telah 8 tahun bersama itu meninggal dunia.

"Ya memang agak lain beda dari biasanya. Hilang cerianya, nampak sedihnya," ucap Alex.

"Pusing, sedih nampak dari raut mukanya, banyak diamnya sekarang, agak diam. Kalau nggak perlu, nggak ngomong," terangnya.

Baca juga: Pengancam Brigadir J sebelum Tewas Terungkap? 1 Foto Tunjuk Sosoknya, Pengacara: Naik Tangga Dibunuh

Sementaran itu, terunngkap Vera Simanjuntak disebut masih sempat berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16:43 WIB.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, Kuasa Hukum Vera Simanjuntak, Minggu (24/7/2022).

Hal itu dikatakan Ferdi usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.

Ferdi  menyebutkan kliennya tersebut juga terkejut mendapat informasi atas insiden yang disebut baku tembak tersebut.

Apalagi dijelaskan baku tembak terjadi sekitar pukul 17:00 WIB.

Baca juga: Calon Istri Akhirnya Beber Curhat Brigadir J, Masih Chat 17 Menit Jelang Tewas, 8 Tahun Tunggu Nikah

Dalam keterangan pers Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Senin (11/7/2022) lalu, menyebutkan bahwa Brigadir J tewas setelah terlibat aksi saling tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Disebutkan bahwa baku tembak terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Artinya sekitar 17 menit setelah Vera Simanjuntak berkomunikasi dengan Brigadir J maka terjadilah penembakan itu.

Brigadir J menghembuskan nafas terakhir.

Baca juga: Bukti Brigadir J Nangis Ketakutan Sebelum Tewas Dikuak Pengacara, Yakin Pembunuhan Berencana: Jejak

Saat itu menurut Ahmad Ramadhan, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Ferdy Sambo di dalam kamar.

Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar. Bharada E yang ada di lantai atas kemudian mendatangi sumber suara.

Setibanya Bharada E di kamar tersebut, Brigadir J dikatakan mengeluarkan tembakan ke arah Bharada E.

Kemudian aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.

Ini adalah kronologis awal yang disampaikan polisi.
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved