Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Batu

Obat Kadaluarsa Senilai Rp500 Juta, Dinkes Batu Sebut Imbas Pandemi, Pimpinan DPRD: Tidak Rasional

Dinas Kesehatan Kota Batu mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta akibat obat-obatan yang dibeli telah menjadi kadaluarsa. Anggaran obat-obatan itu dil

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Kabid Pelayanan Sumber Daya Kesehatan, Dinkes Kota Batu, dr Icang Sarrazin menerangkan, satu-satunya alasan kerugian tersebut terjadi adalah pandemi. 

Ia mengatakan, alasan pandemi tidak masuk akal. Pasalnya, perencanaan dan penganggaran dilakukan selama masa pandemi.

Anggaran yang telah dikucurkan pada 2021 ini dibahas pada 2020. Artinya, dibahas saat masa pandemi. Semestinya, Dinkes Batu telah menyusun program-program sesuai kondisi pandemi.

“Ini perencanaan yang kurang matang. Dalam perencanaan, harusnya itu kan ada data dan refleksi. Menurut saya lemahnya di perencanaan. Ketika pandemi seperti ini, lalu alasannya pandemi ya tidak rasional,” ujar politisi PKB ini.

Menurut Nurochman, kondisi pandemi seharusnya bisa disiasati menyalurkan obat-obatan langsung ke rumah warga yang membutuhkan. Misal anak-anak pelajar yang tidak datang ke sekolah, mereka bisa menerima obat dari rumah masing-masing.

“Ini sebenarnya persoalan niat saja. Kalau memang program itu segmennya untuk pelajar putri, dan para pemuda yang lain, sebenarnya pandemi bukan menjadi alasan menghalangi kegiatan. Distribusinya kan tidak harus ke sekolah?” katanya.

Sejauh ini, Nurochman belum pernah mendengar laporan resmi adanya kerugian hingga Rp 500 juta dari Dinkes. Baik laporan formal maupun informal. Menindaklanjuti informasi ini, dewan melalui komisi akan mengkonfirmasi langsung ke Dinkes Kota Batu.

“Laporan di kegiatan dengar pendapat komisi juga belum pernah mendengar, melalui nota dinas juga belum tahu. Kami dari pimpinan belum tahu data itu,” tegasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved