Berita Malang
Warga Malang Curiga Bau Busuk dari Rumah Tetangga, Awalnya Dikira Bangkai Tikus tapi Keluar Cairan
Seorang perempuan di Kota Malang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. Tetangga curiga bau sesuatu
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jarang tegur sapa dengan para tetangga, seorang perempuan di Kota Malang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Jumat (29/7/2022) siang. Diketahui, korban tersebut bernama Sunarmi (46) dan sehari-harinya tinggal di rumahnya yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang I A RT 10 RW 6 Kecamatan Blimbing.
Tetangga sekaligus saksi mata, Sri Wahyuni (51) mengaku, mencium bau busuk dari arah rumah korban.
"Sebenarnya, bau busuk itu sudah tercium pada kemarin sore, tetapi saya pikir itu bangkai tikus. Lalu pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, muncul cairan dan keluar dari rumah korban," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Bersamaan dengan keluarnya cairan itu, bau busuk pun semakin kuat. Karena curiga, ia pun langsung memberitahu ke ketua RT setempat.
Tak lama kemudian, ketua RT menghubungi pihak kepolisian dan keponakan korban. Setelah keponakan korban datang, barulah ketua RT mrndekati rumah korban.
Baca juga: Pelajar SMK di Surabaya Tewas Usai Tabrak Penyeberang Jalan, Tubuh Terjerembap Berkalang Aspal
"Pintu rumahnya tidak dikunci, dan saat dibuka oleh ketua RT dan keponakan korban, ternyata korban sudah meninggal tergeletak di lantai ruang tamu," jelasnya.
Setelah dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian, jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim medis PMI Kota Malang ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sri Wahyuni mengaku, korban dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga.
"Terakhir terlihat itu pada Selasa (26/7/2022) pagi, pada saat korban pergi ke pasar. Dan selama ini korban tinggal sendirian di dalam rumah, karena korban belum menikah dan berkeluarga," ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Subiyanto menerangkan, tidak ada tanda luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Sepertinya, korban meninggal dunia karena sakit. Cuma tadi keponakannya bilang, korban tidak pernah mengeluhkan sakit sama sekali. Nanti lebih pastinya, menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari RSSA," terangnya.
Saat ini, jenazah masih berada di Kamar Jenazah RSSA Malang. Dan rencananya, pihak keluarga akan memakamkan langsung jenazah korban di TPU Sukorejo Kuto Bedah.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya memang benar, saat ini jenazah korban telah dibawa ke Kamar Jenazah RSSA Malang. Dan kami telah menghubungi pihak keluarga terkait kejadian tersebut," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com