Berita Surabaya
Warga Dolly Surabaya Rindukan Event dan Sentra Keramaian, Reni Astuti: Pusatkan Kegiatan di Sini
Warga eks lokalisasi Dolly Surabaya merindukan gelaran event dan sentra keramaian, Reni Astuti: Pusatkan kegiatan apapun di sini.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persis di samping lokasi eks Wisma Barbara Dolly Surabaya, ada Sentra Pasar Burung dan Batu Akik Dolly.
Namun aset yang sudah lama dibangun itu kini sepi. Sejumlah stan dan kios tutup. Hanya ada satu kios untuk warung kopi (warkop) yang buka di sentra pasar burung tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti memberi perhatian khusus akan pemanfaatan aset ini agar dioptimalkan.
"Event memang harus rutin digelar di Dolly, selain kegiatan yang lain. Pusatkan saja kegiatan apapun di sini," kata Reni Astuti, Sabtu (30/7/2022).
Dia menyinggung di kawasan Putat Jaya masih banyak warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Untuk bisa memantau dengan maksimal, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus memiliki data warga di eks lokalisasi Dolly by name by address.
Baca juga: Sebut Aset Dolly Surabaya Harus Zonk Mangkrak, Reni Astuti Desak Redesain Wisma
Hal itu untuk mendata warga yang dulu memiliki pendapatan tapi kini mengalami kesulitan ekonomi, sehingga tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Mereka harus diburu (didata) sampai ketemu. pemkot bisa melakukan pendampingan di bidang ekonomi maupun sosial.
Bagi warga usia produktif, harus diberdayakan agar bisa mandiri secara ekonomi. Kemudian bagi warga lansia, pemkot harus menjamin dengan memberikan perlindungan sosial.
Reni mengimbau kepada pemkot dan seluruh elemen untuk terus memperhatikan eks lokalisasi Dolly agar kesejahteraan masyarakat di sana terjamin.
Setidaknya, lanjut dia, terdapat dua kebutuhan dasar masyarakat yang harus bisa dipenuhi oleh Pemkot Surabaya.
Yakni, tak boleh ada anak yang putus sekolah agar hak pendidikannya didapatkan dengan baik. Kedua, ketika masyarakat sakit harus bisa berobat dan dirawat dengan layak.
Lurah Putat Jaya, Brian Ibnu Maskuwaih mengakui bahwa warganya merindukan adanya pagelaran dan event-event rutin dan kontinyu digelar di Dolly.
"Pasar Burung perlu event. Begitu juga spot lain di Dolly agar dikunjungi warga. Dengan begitu produk warga bisa laku, meskipun saat ini warga kami sudah akrab dengan marketplace (pasar digital)," kata Brian yang mendampingi kunjungan Reni Astuti, Sabtu (30/7/2022).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Surabaya
Wisma Barbara
Surabaya
Pasar Burung dan Batu Akik Dolly
warung kopi
Reni Astuti
Putat Jaya
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
eks lokalisasi Dolly
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kronologi Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Surabaya, Dulunya Dipakai Pelihara Ikan Hias |
![]() |
---|
2 Hari Penyelidikan, 1 Orang Jadi Tersangka Penganiaya Mahasiswa di Surabaya, Hasil Visum Dikuak |
![]() |
---|
Pria di Surabaya Tergeletak Samping Rel KA, Tubuh Tak Utuh, Diduga Sengaja Tabrakan Diri ke Kereta |
![]() |
---|
KAI Daop 8 Tertibkan aset Tanpa Ikatan Perjanjian di Kawasan Kecamatan Bubutan Surabaya |
![]() |
---|
Meriahnya Festival Talenta Disabilitas 2023 di Surabaya, Tampilkan Bakal Bermusik hingga Melukis |
![]() |
---|