Drama Razia PSK Probolinggo, Muncikari Ketemu di WC Warga hingga Curhat PSK Cari Pelarian Kenikmatan

TRIBUNJATIM.COM - Razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Kamis (4/8/2022), menuai banyak cerita.

Momen razia yang dilakukan di lokasi prostitusi wilayah Desa Sepuhgembol, Wonokerto, Kabupaten Probolinggo, berakhir melelahkan.

Pasalnya, petugas Satpol PP berhasil menjaring PSK dengan drama pencarian muncikari ditemukan di WC rumah warga.

Sebanyak 6 PSK terjaring razia yang digelar Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Kamis (4/8/2022).

Dari jumlah itu, ada PSK yang melayani pria hidung belang mulai usia 20 hingga 60 tahun.

Baca juga: Hendak Berbuat Dosa Bareng PSK di Bilik, Pria di Probolinggo Diciduk Petugas, Muncikari Masuk Toilet

Kabid Trantibum Linmas Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Harianto mengatakan Razia dilakukan usai pihaknya mendapat laporan warga terkait adanya bisnis esek-esek di wilayah Desa Lumbang dan Desa Sepuhgembol.

Sejumlah personel pun diterjunkan untuk melakukan penyelidikan guna memastikannya.

"Setelah diselidiki memang benar ada tempat prostitusi di sana. Kami pun langsung merazia tempat tersebut," katanya, Kamis (4/8/2022).

Ia menyebut, di lokasi prostitusi wilayah Desa Lumbang, personel mengamankan tiga PSK, satu pria hidung belang dan satu muncikari.

Bahkan saat hendak diamankan, pria hidung belang sudah bersama satu PSK di bilik kamar, bersiap untuk memadu kasih.

Razia yang dilakukan oleh Satpol PP itu mengamankan kurang lebih delapan orang.

Ada drama yang sempat terjadi saat razia dilakukan, yakni ketika pencarian muncikari dilakukan oleh pihak Satpol PP.

Satu muncikari sempat berupaya kabur dan bersembunyi di kamar mandi tetangganya.

Beruntungnya, berkat kepiawaian Satpol PP dia dapat diamankan.

Di Desa Sepuhgembol pihaknya juga mengamankan tiga PSK.

Baca juga: Pengakuan Warga yang Cari Jasad Dua Remaja yang Tenggelam di Probolinggo, Berlari Kencang