Tak Hanya Dilebarkan, Jalan di Bundaran Aloha Sidoarjo Akan Ditambah Taman, Target Tuntas Tiga Bulan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Setelah pembebasan lahan untuk pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha rampung dilakukan, Pemkab Sidoarjo akan segera membangun jalan di Bundaran Aloha tersebut. 

Selain dilebarkan, jalur yang kerap menjadi pusat kemacetan itu juga akan ditambah dengan taman. Tujuannya untuk menambah estetika jalan. 

Proyek ini targetnya tuntas dikerjakan dalam waktu tiga bulan.

“Semakin cepat selesai semakin baik, titik ini (pertigaan Bangah-Aloha) sudah menjadi biang kemacetan menahun. Kita pantau terus agar selesai tepat waktu," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Selasa (9/8/2022). 

Di lokasi proyek, tampak para pekerja sudah mulai mengukur dengan theodolit (alat ukur untuk melihat ketinggian tanah) dan alat ukur elektronik total station (alat ukur untuk menghitung jarak).

Pengukuran teknis tersebut tanda sudah mulai dilakukan pengerjaan pelebaran.

Sebelumnya, proses pembongkaran puluhan bangunan sudah tuntas dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dinas PU BMSDA) pada akhir Juli 2022 lalu.

Selain memastikan proyek tidak molor, Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor, juga menginginkan di pertigaan jalan itu dibangun taman. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) diminta membuat perencanaan taman dan penempatan titiknya.

"Selain kita lebarkan, di sini juga akan dibangun taman. Ini untuk estetika dan supaya rindang. Dilihatnya juga adem, namun keberadaan taman juga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas," ujarnya. 

Menurut Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, rencana pemberian taman di sepanjang jalan keluar masuk Bangah-Wage itu akan segera ditindaklanjuti. 

"Kita akan buat perencanaannya segera, sesuai dengan arahan bupati. Untuk titiknya apakah di sebelah barat jalan atau di tengah yang dibangun taman, ini nanti yang kita lihat lagi," ujar Bahrul Amig.

Sementara menurut Plt Kepala Dinas PU BMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, pihaknya akan mengupayakan selesai dalam waktu tiga bulan. Menurut Dwi, sejauh ini implementasi di lapangan tidak ada kendala. 

"Semua tahapan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Tinggal nanti target selesai dalam waktu tiga bulan yang kita kejar," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Sidoarjo