Nasib Pilu Warga Malang, Mobilnya Digondol Maling, Tahu dari Bude yang Berangkat ke Gereja

Laporan wartawan TribbunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aksi komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Malang semakin merajalela. Tidak hanya menyasar sepeda motor, mobil pun juga ikut dicuri.

Seperti yang dialami oleh Romy Kristyanto (42), warga Jalan Letjen S Parman Gang Santrean 2 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Dimana mobil miliknya yaitu Toyota Kijang LGX atau biasa dikenal sebagai Kijang Kapsul dengan nopol N-1403-AAI, hilang dicuri saat diparkir di depan ruko kosong yang terletak di Jalan Kedawung, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Korban curanmor, Romy Kristyanto mengatakan, bahwa kejadian tersebut diketahui pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saat itu, bude saya berangkat ke gereja dan melintas di Jalan Kedawung. Pada saat itulah, bude saya melihat mobil saya sudah tidak ada di parkiran," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Jumat (12/8/2022).

Setelah mendapat kabar tersebut, ia pun langsung mendatangi lokasi untuk memastikan. Dan di hari yang sama pula, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota.

Baca juga: Maling Motor Terekam CCTV Mengendap-endap Saat Subuh di Surabaya, Wajah Terekam CCTV

"Sudah saya laporkan ke Polresta Malang Kota. Dan polisi juga sudah mendatangi lokasi kejadian," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, memang sering memarkirkan mobilnya di area tersebut. Ketika parkiran di kantornya penuh, ia pasti memarkir mobilnya di lokasi kejadian.

Dan ia juga mengaku, terakhir kali menggunakan mobil tersebut pada Jumat, (5/8/2022). Saat itu, ia memarkirkan mobilnya itu di lokasi kejadian, sepulang kerja sekitar pukul 16.30 WIB.

Lalu keesokan harinya pada Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, ia melintas di Jalan Kedawung memakai sepeda motor. Dan saat itu, korban melihat bahwa mobilnya masih tetap berada di posisi semula.

Dirinya juga menambahkan, sekitar satu bulan sebelum kejadian, central lock mobilnya sempat mengalami kerusakan. Setelah dicek, ternyata kemasukan benda asing.

Kemudian, ia langsung melalukan servis dan sudah bisa digunakan normal kembali.

"Saya memang tidak pernah pasang alarm, takut mengganggu tetangga. Kemungkinan, pelaku merusak central lock terlebih dahulu. Karena semisal dibuka paksa tidak dengan kuncinya, mobilnya baru akan berbunyi," jujurnya.

Atas kejadian tersebut, Romy mengalami kerugian hingga sekitar Rp 70 juta.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, ia sedang melakukan pendalaman dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan yang ada di sekitat lokasi kejadian.

"Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, dan pastikan kendaraan aman dengan terkunci sempurna," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribuJatim.com