Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Tinggal Berdua dengan Ayah, ODGJ di Malang Bakar Rumah Sendiri, Warga: Mendadak Marah dan Buang Obat

Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Malang bernama Paulus (44) membakar rumahnya sendiri, pada Kamis (18/8/2022) dini hari sekitar pukul

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
UPT PMK Kota Malang
Petugas UPT PMK Kota Malang saat melakukan proses pemadaman di lokasi rumah yang dibakar oleh ODGJ. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Malang bernama Paulus (44) membakar rumahnya sendiri, pada Kamis (18/8/2022) dini hari sekitar pukul 03.18 WIB.

Diketahui, sehari-harinya ODGJ itu tinggal berdua di rumah Jalan Satria Barat RT 7 RW 2 Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang itu bersama dengan ayahnya yang bernama FX Wiyono (77).

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Hanya kerugian materi, berupa seluruh interior rumah dan satu sepeda motor hangus terbakar yang diperkirakan senilai kurang lebih sekitar Rp 18 juta.

Usai kejadian itu, pelaku ODGJ yang membakar rumahnya sendiri tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto membenarkan hal tersebut.

"Iya memang benar. Setelah kejadian itu, pelaku langsung kami amankan," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Bikin Panik Warga Sekampung, ODGJ di Kota Malang Bakar Rumah Sendiri saat Dini Hari

Dirinya menambahkan, saat ini kondisi pelaku telah stabil dan telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Dibantu dengan relawan Yayasan Anak Bangsa dan persetujuan dari kelurga, yang bersangkutan sudah dibawa menuju RSJ Lawang untuk mendapat penanganan dan perawatan medis lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Suwiryo mengungkapkan, bahwa pelaku sudah cukup lama mengalami gangguan jiwa.

"Sudah lama, kalau tidak salah sudah hampir lima tahun. Dan biasanya, ia tidak pernah marah-marah dan selalu minum obat penenang dari puskesmas. Tetapi saat kejadian itu terjadi, pelaku tiba-tiba marah dan membuang obatnya itu," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved