Sosok Ayah Emil Dardak Semasa Hidup: Karir Melejit Hermanto Dardak & Pribadi Beda di Mata Anak Cucu

TRIBUNJATIM.COM - Ayah Emil Elestianto Dardak, Hermanto Dardak meninggal dunia pada Sabtu dini hari (20/8/2022), di Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah.

Kesedihan meliputi keluarga Emil Dardak dan Arumi Bachsin, Wakil Gubernur Jawa Timur.

DR Ir Achmad Hermanto Dardak (65), orangtua Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak meninggal dunia

Saat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah kejadian kecelakaan.

Semasa hidupnya, Achmad Hermanto Dardak sudah malang melintang di dunia pemerintahan dan keinsyuran.

Baca juga: Emil Dardak Bongkar Hal Terakhir Sebelum Ayah Meninggal, Teriris Hati Arumi Bachsin: Great Father

Achmad Hermanto Dardak merupakan sosok yang secara karir melejit dan kontribusi terhadap bangsa sangat besar.

Untuk mengenang mendiang lebih jauh lagi, berikut Tribun Jatim bagikan cerita Achmad Hermanto Dardak, ayah Emil Dardak Wagub Jatim.

Semasa hidup Hermanto Dardak memiliki karir yang begitu melejit dan tak main-main.

Achmad Hermanto Dardak merupakan putra kelahiran Trenggalek, 9 Januari 1957, dari pasangan KH Mochamad Dardak dan Siti Mardiyah.

Kini, ayah mertua Arumi Bachsin tersebut meninggalkan istri, Sri Widayatie, dan 3 orang anak.

Hermanto menempuh studi di Trenggalek hingga lulus dari SMA Negeri 1 Trenggalek, dan selanjutnya diterima di jurusan teknik sipil ITB.

Seusai lulus Hermanto meniti karir sebagai PNS di Kementerian Pekerjaan Umum.

Karir Hermanto melesat hingga menjadi Kepala Biro KLN di usia 38 tahun, dan selanjutnya menjadi Dirjen Penataan Ruang dan berperan melahirkan UU Penataan Ruang 2007.

Hermanto kemudian diamanahi sebagai Dirjen Bina Marga dan di antaranya berperan menuntaskan pembangunan jembatan Suramadu, mengatasi banjir tol bandara Soetta dengan pembangunan jalur tol elevated.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Pemalang yang Sebabkan Eks Wamen PU Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia

Hermanto mencapai puncak karirnya saat diamanahi sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014, dimana dalam kapasitas tersebut Hermanto berperan menginisiasi berbagai rintisan infrastruktur strategis seperti bendungan, jalan tol trans Sumatra melalui konsep penugasan (Hermanto menjabat komisaris utama Hutama Karya periode 2007-2014).

Pasca menjabat Wakil Menteri, Hermanto mendapat tugas khusus untuk merintis pendirian Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dibawah Kementerian PUPR.

Prestasi Hermanto yang merupakan lulusan doktor dari University of New South Wales Australia telah mendapat pengakuan internasional.

Hermanto menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan bergengsi Professional of the Year dari International Road Federation.

Hermanto Dardak juga menjadi ketua organisasi permukiman internasional EAROPH, dan memimpin REAAA (Road Engineering Association for Asia and Australiasia).

Baca juga: Ayahanda Emil Dardak Meninggal, AHY Hingga SBY Ungkap Duka Mendalam: Fatihah untuk Almarhum

Di dunia keinsinyuran, Hermanto mendapat amanah memimpin sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia periode 2015-2018, dan turut membidani lahirnya UU Keinsinyuran dan pembangunan menara Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Atas segala pengabdiannya untuk profesi dan pemerintahan, Hermanto memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2014.

Saat ini, Hermanto Dardak dipercaya sebagai ketua tim pengarah pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian PUPR dan turut berperan menentukan titik nol IKN.

Hermanto Dardak juga merupakan pribadi yang begitu berbeda di mata cucu dan anak.

Hal ini disampaikan Emil Dardak dan Arumi Bachsin lewat media sosialnya.

Diperlihatkan oleh anak kandung dan menantu terkait kiprah pendidikan Hermanto Dardak.

Wakil Gubnernur Jawa Timur, Emil Dardak pernah menyampaikan sendiri bagaimana sang ayah sangat menginspirasinya.

Emil Dardak mengunggah foto yang berisi sang ayah ketika tengah diwisuda.

Baca juga: Salam Haru Emil Dardak untuk Hermanto Dardak yang Meninggal: Farewell My Lifelong Inspiration

Emil Dardak mendedikasikan postingan itu untuk memuji ibunya yang sangat setia mendampingi Hermanto Dardak.

"Foto dahulu kala saat ibu saya mendampingi ayahanda wisuda S3 saat mengikuti pendidikan beasiswa di Sydney.

Ibu saya menjadi superwoman yang mendukung ayah saya menyelesaikan studinya sembari mengasuh dua anaknya @princessmilsy .

Beliau juga yang memotivasi saya untuk menempuh pendidikan semaksimal mungkin dan mengajarkan saya public speaking (karena latar belakang ibu saya sebagai insinyur namun juga berbakat di dunia teater) sebagai salah satu komponen evaluasi saat dulu mengikuti kompetisi Siswa Teladan hingga bisa juara 1 se-DKI Jakarta." tulis Emil Dardak.

Kehangatan sosok Hermanto Dardak juga terlihat dalam unggahan Emil Dardak saat membagikan momen bersama keluarga.

Para cucu Hermanto Dardak terlihat sangat bahagia ketika bermain bersama sang kakek di momen berlibur.

Ayah Emil Dardak itu tampak sangat ceria dan tak malu-malu ketika direkam merayakan ulang tahun cucunya sekaligus sang istri.

Ada tawa bahagia yang tersungging di wajah para cucu Achmad Hermanto Dardak itu.

Emil Dardak menjelaskan momen itu adalah momen ketika ibunya berulang tahun dan dirayakan para cucu.

"Senang bisa berkumpul dengan keluarga mendoakan ibunda tercinta di hari ultah.

Kebetulan juga beda sehari dengan keponakan tercinta, Parasayu.

Semoga mereka berdua selalu dalam perlindungan dan rahmat Allah SWT." tulis Emil Dardak, dikutip Tribun Jatim.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita seputar Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia lainnya