Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Curiga Lihat Pintu Perpustakaan, Guru di Lumajang Lapor di WA, Sekolah Gaduh, 4 Laptop dan Uang Raib

Curiga Lihat pintu perpustakaan, guru di lumajang kirim pesan di grup WA, sekolah gaduh, 4 laptop dan uang tunai Rp 20 juta raib.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Herlinawati (kiri), guru TKIT-SDIT di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, menceritakan pencurian yang terjadi di sekolahnya, Selasa (23/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Sekolah Taman Kanak-kanak Islam Terpadu dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (TKIT-SDIT) di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, diobok-obok maling.

4 laptop dan uang tunai senilai Rp 20 juta raib.

Informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, aksi pencurian itu pertama kali diketahui pada Senin (22/8/2022) pagi.

Semula, salah seorang guru yang baru datang di sekolah melihat kejanggalan pada pintu perpustakaan yang rusak seperti bekas dicongkel. 

Panik dengan kejadian itu, guru tersebut langsung melapor ke semua guru di grup WhatsApp (WA). Alhasil, Senin pagi kemarin, suasana sekolah gaduh.

Setelah diperiksa, ternyata maling mengobok-obok ruang guru dan perpustakaan. Sebanyak 4 buah laptop dan uang tunai senilai Rp 20 juta raib.

Herlinawati, salah seorang guru mengatakan, di ruang guru, maling menggondol 3 buah laptop dan uang tunai senilai Rp 20 juta. Sedangkan di perpustakaan, maling mencuri laptop milik kepala sekolah.

"Akhirnya pada Senin (22/8/2022) siang kami bikin laporan ke polisi," kata Herlinawati, Selasa (23/8/2022).

Sementara itu, Kapolsek Kedungjajang, Iptu Maryanto membenarkan pihak sekolah sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedungjajang.

Kini kasus tersebut tengah ditangani Satreskim Polres Lumajang, sebab Polsek Kedungjajang tidak berwenang melakukan penyelidikan.

Iptu Maryanto mengatakan, sekolah tersebut tidak memiliki petugas penjaga saat libur akhir pekan, dan tidak ada kamera CCTV.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TPK). Polisi juga meminta keterangan para guru maupun karyawan sekolah untuk menyelidiki dalang pencurian ini.

"Sementara yang kami periksa baru orang-orang dalam," pungkas Iptu Maryanto.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Lumajang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved