Berita Jatim
Polda Jatim Bantah Ada Pesta Sabu di Polsek Sukodono, Tes Urine Langsung Digelar Malam-malam
Soal dugaan pesta narkoba di Polsek Sukodono, Polda Jatim memberikan klarifikasinya. Menurut Polda Jatim tidak ada pesta sabu di tempat itu
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, pihaknya tetap adil atau 'fair' dalam menilai kinerja para anggotanya dalam menunaikan tugas melayani masyarakat di masing-masing bagian struktural institusi.
Teruntuk anggota yang mampu melayani masyarakat secara baik. Ia tak segan memberikan penghargaan (reward) atas pencapaian yang telah dilakukan.
"Kami memberikan punishment dan reward. Karena kami menyadari anggota yang baik, harus diberi penghargaan," ujarnya, dalam forum Analisa dan Evaluasi (Anev) akhir tahun, di Ruang Rupatama Gedung Tri Brata, Mapolda Jatim, Jumat (31/12/2021).
Namun, sebaliknya, manakala memang terdapat anggota yang secara kode etik profesional Polri terbukti melanggar.
Nico juga tak segan mengganjarnya dengan hukuman setimpal. Bahkan, hingga pemberian sanksi paling terberat yakni PTDH, manakala secara empiris dan diperkuat dengan fakta hukum, si anggota polisi tersebut terbukti melanggar.
Hal itu, dibuktikan adanya peningkatan jumlah anggota polisi yang terpaksa disanksi PTDH hingga tujuh orang anggota.
Bagi Nico, pemberian sanksi tersebut merupakan komitmen dan sikap tegas bagi dirinya sebagai pimpinan dalam membina para anggota.
"Anggota yang melanggar dilakukan pembinaan. Bagi yang sudah melanggar kode etik dan disiplin, diproses, bahkan PTDH. Kalau tahun kemarin tidak ada PTDH. Tahun ini, yang dipecat 7 orang anggota. Ini komitmen kami yang harus kami sampaikan. Atau anggota yang terlibat narkoba atau tindak pidana dengan catatan lebih dari 5 tahun," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com