Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM Bocah Tenggelam di Dam Bolu hingga Buntut Kapolsek Sukodono Terjerat Narkoba

3 Berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (25/8/2022). Bocah meninggal usai tenggelam di Dam Bolu hingga buntut Kapolsek Sukodono terjerat narkoba.

Kolase TribunJatim.com/Istimewa/M Taufik
Berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis 25 Agustus 2022. Bocah di Ponorogo meninggal setelah tenggelam di Dam Bolu hingga buntut Kapolsek Sukodono terjerat narkoba. 

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha memberikan apresiasi kepada seorang anggotanya yang berjiwa sosial dengan merawat ratusan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di rumahnya.

Sosok peduli tersebut ialah, Aipda Purnomo, ia adalah Kanit Binpolmas Satbinmas Polres Lamongan. Disela-sela kesibukannya, Purnomo masih menyempatkan diri untuk jelajah dimana informasi ada ODGJ.

Purnomo langsung mengeksekusinya dan membawanya pulang ke rumah. Mereka dirawat sampai sembuh dan diobati gratis tanpa biaya. Pasien ODGJ di rumahnya keluar masuk, yang sembuh di pulangkan dan datang lagi ODGJ baru.

Baca juga: Bikin Panik Warga Sekampung, ODGJ di Kota Malang Bakar Rumah Sendiri saat Dini Hari

Baca juga: 12 ODGJ Masih Belum Bebas Pasung, Bupati Malang Sebut Segera Evakuasi ke RSJ: Bisa Pakai BPJS

"Begitu terus dan sudah berjalan hampir sekitar 5 tahun," ungkap Purnomo usai menerima kendaraan operasional dari Kapolres, Yakhob, Selasa (23/8/2022).

Atas dedikasinya membantu merawat ODGJ, membantu fakir miskin juga beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, AKBP Yakhob tergugah memberikan sebuah mobil stasion untuk operasional Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang didirikan Purnomo.

"Dia itu seorang polisi yang dengan ikhlas mau mengorbankan sebagian hartanya untuk merawat masyarakat yang  terkena gangguan jiwa," kata Yakhob usai menyerahkan kendaraan operasional.

Baca Selengkapnya

3. Buntut Kapolsek Sukodono Terjerat Narkoba, Perwira dan Anggota Polresta Sidoarjo Tes Urine

Suasana tes urine para pejabat dan anggota Polresta Sidoarjo pasca Kapolsek Sukodono ditangkap usai terjerat kasus narkoba.
Suasana tes urine para pejabat dan anggota Polresta Sidoarjo pasca Kapolsek Sukodono ditangkap usai terjerat kasus narkoba. (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Para perwira dan anggota Polresta Sidoarjo menjalani tes urine, Rabu (24/8/2022). Ini merupakan buntut peristiwa penangkapan Kapolsek Sukodono dan empat anggotanya terkait kasus narkoba

Termasuk kapolres dan sejumlah pejabat utama Polresta Sidoarjo juga ikut tes urine. Tujuannya untuk mengetahui siapa-siapa saja yang berpotensi terlibat perkara penyalahgunaan narkoba

“Setelah peristiwa (Kapolsek Sukodono) itu, kami langsung melakukan tes urine. Saya sendiri, pejabat utama, para kapolsek jajaran dan semua anggota harus dites,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Soal Kapolsek Sukodono yang Ditangkap, Kapolresta Sidoarjo Bantah Adanya Pesta Narkoba di Markas

Baca juga: Densus 88 Gelar Workshop Anti Radikalisme dan Terorisme untuk Kapolsek hingga Camat se-Surabaya

Menurutnya, tes urine secara menyeluruh di lingkup Polresta Sidoarjo dan jajaran merupakan komitmen Polri untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Termasuk yang melibatkan anggota Polri.

Bahkan Kapolres menyebut bahwa tes urine akan rutin dilakukan pihaknya sebagai langkah mencegah penyalahgunaan narkoba melibatkan anggota. 

“Sesuai atensi pimpinan, kami tidak main-main terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” lanjutnya.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved