Berita Kota Malang
Tak Mau Biaya Operasional Malang Creative Center Bebani APBD, Ketua DPRD: MCC Harus Mandiri
Tak mau biaya operasional Malang Creative Center membebani APBD Kota Malang, Ketua DPRD I Made Rian Diana Kartika: MCC harus mandiri.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Direktur Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas), Dodot Tri Widodo menyampaikan, pihaknya didapuk untuk mengelola MCC dari segi komersial.
Dia menyampaikan, kerja sama pengelolaan yang dimaksud adalah melakukan kerja sama di beberapa bagian atau aspek pengelolaan gedung.
Meski di sisi lain, ada beberapa tempat, seperti area publik servis yang free alias gratis.
"Prinsipnya kami mengelola bagian komersial. Komersial kemarin ditujukkan, berapa meter per lantainya. Makannya kami akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga. agar yang komersial bisa terpakai untuk mengurangi biaya operasional MCC," ucapnya.
Dia menjelaskan, sejumlah fasilitas di MCC yang nanti disewakan seperti tempat bioskop, rooftop, hingga hotel capsul.
Diapun mempersilakan pihak luar, yang ingin menjalankan bisnisnya di MCC bisa langsung menghubungi Perumda Tunas.
"Kalau tempat itu dibebaskan ya, bisa tidak teratur. Makannya harus ada kerja sama dari pihak ketiga," ujarnya.
Terkait dengan SDM yang nantinya ditempatkan di MCC, dia menyampaikan, hingga kini belum dilakukan pembentukan karyawan.
Dalam pembentukan karyawan ini, nantinya akan dilihat kebutuhan per lantai, untuk mengcover sejumlah fasilitas di MCC.
"Pembentukan karyawan, kami siapkan. Tapi juga harus kami hitung dulu, dengan luasan delapan lantai ini. Apalagi gedung ini semi terbuka," ujarnya.
"Saat ini kami juga sedang menunggu hasil appraisal yang sedang dilakukan. Di situ nanti dapat diketahui potensinya berapa, untuk melihat acuannya," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang