Berita Tuban
Rest Area Tuban Dibongkar, Bupati Aditya Halindra Faridzky Tegaskan Tak Ada Relokasi Pedagang
Rest Area Jalan Re Martadinata Tuban akan dibongkar, Bupati Aditya Halindra Faridzky tegaskan tak ada relokasi dan kompensasi pedagang.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terkait pembongkaran bangunan Rest Area Jalan Re Martadinata Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menegaskan, tidak ada relokasi bagi pedagang di kawasan tersebut.
Rencananya, bangunan tersebut akan diratakan untuk dibangun kembali.
"Tidak ada relokasi, sebelum direvitalisasi pedagang sudah diingatkan hampir satu tahun," kata Aditya Halindra Faridzky usai rapat paripurna, Rabu (31/8/2022).
Ia menjelaskan, selain tidak adanya relokasi, juga ditegaskan tidak ada kompensasi bagi pedagang yang terdampak revitalisasi.
Sebab, bangunan Rest Area Jalan Re Martadinata Tuban merupakan milik pemda.
Bahkan, jika harus memberikan kompensasi, itupun tidak ada aturannya.
"Tidak ada relokasi maupun kompensasi," tambah mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut.
Pria yang juga Ketua DPD Golkar Tuban itu menyatakan, revitalisasi rest area akan memberikan sentuhan-sentuhan baru di Kabupaten Tuban.
"Nanti dilihat saja disaksikan bersama sampai dengan bangunan jadi, yang jelas bakal merawat hal-hal yang sudah ada. Revitalisasi ini untuk memberikan sentuhan-sentuhan baru di Kabupaten Tuban, juga bentuk-bentuk baru," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, membeberkan pagu revitalisasi kawasan rest area ditenderkan dengan anggaran Rp 8.428.800.000, yang bersumber dari APBD 2022.
Namun dari nilai pagu tersebut, nilai kontrak jatuh di angka Rp 8.349.709.243,67 yang dimenangkan oleh CV Nabila Karya.
"Nilai kontrak jatuh di angka Rp 8,3 miliar, untuk fisik di lapangan rencana Selasa depan," ungkapnya.
Sekadar diketahui, di kawasan rest area terdapat toko-toko atau kios yang menjual produk UMKM, termasuk warung makan dan kopi.
Selain itu, lahan yang masih luas juga banyak digunakan untuk pengguna jalan beristirahat saat sedang dalam perjalanan jauh.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tuban