Berita Surabaya
Harga BBM Naik, DPRD Surabaya Ajak Warga Beralih ke Angkutan Massal, AH Thony: Efektif dan Efisien
Kenyataan pahit harus diterima adalah saat masyarakat hanya bisa menerima keputusan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Politisi Partai Gerindra ini menuturkan bahwa transportasi massal perlu digiatkan agar masyarakat bisa hidup lebih efisien. Baik dari segi waktu hingga finansial. Kemacetan juga bisa makin terurai. Tentu saja, hal itu berimbas pada psikologi warga dan kualitas udara kota.
Namun, belakangan banyaknya kendaraan pribadi menjadi fenomena yang harus diperhatikan. Thony mengidentifikasi bahwa kendaraan pribadi menjadi sebuah pride atau gengsi.
“Pada tahun 90-an, perbankan mulai melancarkan skema yang mempermudah masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi dengan kredit. Ini dikesankan sebagai simbol kesuksesan dan gengsi,” ungkap Thony.
Dikatakan, pola pikir tersebut harus diubah. Thony meyakini bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menyiapkan inovasi untuk mengalihkan kecenderungan masyarakat tersebut.
Saat harga BBM naik, dan layanan transpotasi massal makin memudahkan, efektif, dan efisien, maka dengan sendirinya masyarakat akan berangsur beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.