Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Curi Motor saat Acara Bantengan, Maling di Blitar dengan Santai Lewat Depan Korban, Begini Endingnya

Kemeriaan acara 17 Agustus (2022), di Lapangan Sepak Bola Desa Babadan, Kecamatan Kesamben, berubah jadi gempar usai maling motor tertangkap basah

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ
Massa menangkap maling motor saat acara bantengan di Blitar. Apesnya, pelaku kepergok usai dengan santai melintas di depan korban yang sedang duduk bersama para rekannya 

Laporan Wartrawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kemeriaan acara karnaval 17 Agustus (2022), yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Babadan, Kecamatan Kesamben, berubah jadi gempar. 

Hal itu karena ada pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), Riono (46), warga Desa Rejoso, Kecamatan Binangun tertangkap basah saat membawa kabur sepeda motor Supra Fit milik Didit (38), warga Desa/Kecamatan Kesamben

Bisa dibayangkan akibatnya kalau ada pencuri tertangkap di lokasi keramaian seperti itu. Pelaku pasti babak-belur karena jadi bulan-bulanan massa. 

Benar saja, begitu terdengar ada keributan akibat ada pencuri motor yang tertangkap, warga yang lagi asyik menikmati hiburan rakyat itu langsung ikut-ikutan menghakiminya. 

Untungnya, banyak petugas yang bersiaga di lokasi itu, sehingga bisa diantisipasi meski pelakunya sempat babak belur. Bahkan, yang luar biasa, aksi heroik Iptu Suhartono, Kapolsek Kesamben, saat menyelamatkan pelaku dari amukan massa. 

Baca juga: Maling Apes, Niat Jual Ponsel Curian ke Malang Plaza, Pegawai Toko Ternyata Teman Korban

Ia langsung merangkul pelakunya, untuk dibawa menjauh dari kepungan massa meski cukup berisiko. 

"Yang penting, kami berhasil mengamankannya meski sempat jadi sasaran emosi pelaku. Sebab, ia tertangkap di lokasi keramaian seperti itu," tuturnya.

Kejadian itu berlangsung, Senin (6/9/2022) sore kemarin, saat berada di lokasi keramaian, yang banyak dihadiri masyarakatnya. Meski bulan Agustus sudah lewat enam hari, namun di banyak tempat terutama di daerah-daerah masih berlangsung puncak acara gebyar 17 Agustus. 

Itu dipusatkan di lapangan sepak bola karena acaranya bukan hanya karnaval namun juga diramaikan dengan berbagai hiburan rakyat, seperti bantengan (jaranan). 

Di sepanjang jalan desa, yang merupakan jalur Malang-Blitar juga diramaikan dengan pasar dadakan dari warga setempat untuk menjual berbagai makanan dan mainan anak-anak.

Baca juga: Meninggal Hari Jumat, Makam di Lamongan Dibongkar dan Tali Pocong Dicuri, Diduga Buat Cari Kesaktian

Di saat berlangsung acara seperti itu, rupanya dimanfaatkan oleh pelaku untuk beraksi. Sebab, ia punya anggapan kalau di acara keramaian seperti itu, masyarakat biasanya lengah karena berkosentrasi ke tontonannya sehingga menaruh sepeda motor seenaknya. 

"Makanya, anggota kami siagakan di lokasi buat mengantisipasinya," ungkapnya.

Pengakuan pelaku, menurut Suhartono, dirinya bukan sendirian melainkan datang ke lokasi karnaval itu berdua. Yakni, dengan temannya, Tsr, yang berhasil kabur ketika tahu temannya tertangkap.Tujuannnya, bukan menonton karnaval namun memang berniat jahat. 

"Katanya, ia diajak temannya (yang satu kampung), untuk mencuri sepeda motor di lokasi acara karnaval," paparnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved