Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Santri Gontor Tewas Dianiaya

Soal Tewasnya Santri Gontor, Kemenag Jatim Keluarkan 3 Rekomendasi Penting, Simak Selengkapnya

Kanwil Kemenag Jatim menyayangkan adanya kasus kekerasan yang berujung tewasnya seorang santri asal Palembang, di Pondok Modern Darussalam Gontor

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Jatim Mohammad As'adul Anam 

Adapun terduga pelaku berasal dari kalangan santri.

"Terduga pelaku dari kalangan santri juga," ujar dia.


3 Korban Penganiayaan

Kapolres mengatakan, korban kasus dugaan penganiayaan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor berjumlah tiga orang.

"Untuk korban ada tiga. Satu meninggal dunia dan dua masih dirawat," kata dia.

Satu orang yang meninggal adalah AM, santri asal Palembang, Sumatra Selatan.


Olah TKP

Kapolres Ponorogo AKBP Catur mengemukakan, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa (6/9/2022).

Olah TKP dilakukan untuk memperkuat fakta dalam penyelidikan dan kasus akan naik ke tahap penyidikan.

Menurut Catur, barang bukti dugaan penganiayaan masih ada dan telah disita. Sedangkan peristiwa dugaan penganiayaan itu diperkirakan terjadi dua pekan lalu.

"Kegiatan hari ini, kami melakukan olah TKP di lokasi kejadian (Pondok Gontor)," kata dia.

 

Ibu Korban Mencurahkan Isi Hati

Kasus tersebut mencuat usai Soimah, ibu santri berinisial AM mencurahkan isi hatinya pada pengacara Hotman Paris.

Dia menyebutkan, anak sulungnya yang menempuh pendidikan kelas 5i atau setara SMA di PMDG Ponorogo meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved