Berita Tulungagung
Demi Dapat Air, Warga Tulungagung ke Sungai Sejauh 1 KM, Ada yang Jalan Kaki Sambil Ngindit Jeriken
Demi dapat air bersih, warga Pakisrejo Tulungagung harus pergi ke sungai sejauh 1 KM, ada yang jalan kaki sambil ngindit (menggendong) jeriken.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Karena itu, saat datang bantuan air bersih dari Polres, mereka minta supaya sebagian air diisikan ke tandon masjid dan musala.
Menurut Kepala Desa Pakisrejo, Barno, sudah satu tahun ini warga menikmati air dari sumur bor yang disalurkan ke sistem HIPAM.
Sebenarnya sistem ini sudah cukup memenuhi kebutuhan air warga.
Namun ternyata ada kerusakan pompa, sehingga warga mengalami kekurangan air bersih.
"Proses perbaikannya pun susah, karena pipanya ukuran 2 dim (inchi) sedalam 50 meter. Butuh katrol untuk mengangkatnya," terang Barno.
Kekeringan paling parah berdampak pada sekitar 105 keluarga dari Dusun Jatirejo dan Dusun Pakisrejo (Krajan).
Masih menurut Barno, saat ini proses perbaikan sedang dikerjakan.
Pihaknya berharap perbaikan segera selesai, agar air kembali mengaliri rumah warga.
"Seharusnya ini tahun pertama warga bebas kekeringan. Tapi ternyata mesinnya rusak," tutur Barno.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tulungagung