Tragedi Arema vs Persebaya
Jerit Anak Pasutri Aremania Minta Bantuan Polisi: Ayah Ibu Jatuh, Kini Antar Orang Tua 1 Liang Lahat
Inilah cerita jeritan anak pasangan suami istri Aremania detik-detik ketika kerusuhan terjadi, sempat minta bantu polisi, tapi berakhir pilu.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Cerita juga disampaikan Doni yang mengungkap detik-detik Alfiansyah, sang anak sematawayang kehilangan orang tuanya karena terjatuh.
Ternyata, saudara Doni terjatuh dari tribun hingga mengalami sesak napas karena menghirup udara gas air mata.
Pada akhirnya, Doni mendapati saudaranya sudah dalam keadaan wajah membiru dan sang anak yang meminta bantuan polisi.
Diceritakan Doni, Alfiansyah sempat menjerit dan meminta bantuan polisi untuk menolong.
Ternyata hanya M Alfiansyah saja yang mendapat kesempatan diselamatkan.
Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Wali Kota Surabaya Ungkap Duka Mendalam dan Siap Beri Bantuan Nakes
Anak korban dapat selamat setelah meminta pertolongan ke polisi.
"Kemungkinan saudara saya ini kemudian jatuh dari tangga tribun. Mukanya sudah membiru pucat. Anaknya minta bantuan ke polisi terus selamat," katanya.
Dia mengatakan, almarhum Devi baru pertama kali menyaksikan pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Sedangkan, almarhum Yulianton sudah sering menonton sebelumnya.
Cerita M Alfiansyah semakin memilukan setelah diketahui bakal merayakan ulang tahunnya beberapa bulan mendatang, sayangnya kedua orang tua sudah meninggal dunia terlebih dulu.
Doni mengungkapkan, anak almarhum akan merayakan ulang tahunnya pada November mendatang.
"Orangtuanya (kedua korban) ingin sekali merayakan ulang tahun anaknya sebenarnya," katanya.
Baca juga: Kabar Duka, Satu Anggota Polres Trenggalek Jadi Korban Tewas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menerangkan, kronologi awal kejadian tersebut, yakni bermula saat laga pertandingan antara Arema Vs Persebaya dengan kekalahan Arema skor 2-3 oleh Persebaya.
Hal tersebut memicu suporter Arema Malang yang berada di tribun masuk ke dalam lapangan untuk mengejar pemain dan official Arema Malang.
Petugas yang saat itu tengah bertugas mengamankan laga pertandingan berusaha menghimbau aremania untuk kembali ke tribun.