Tragedi Arema vs Persebaya
Pilu Ayah Korban Tragedi Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Beberkan Chat WA Terakhir: Ya Allah Le
Pilu ayah korban tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya di Kanjuruhan Malang, sambil menangis ia beberkan chat WA terakhir sang anak: Ya Allah le.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Sugianto mengungkapkan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan sang anak pada sekitar pukul 18.00 WIB, atau dua jam sebelum pertandingan yang dimulai pukul 20.00 WIB.
Ia sempat menelepon nomor ponsel sang anak, namun tak direspons. Meskipun, tak lama kemudian, sang anak sempat membalasnya melalui pesan WhatsApp (WA). Sugianto tak menyangka, pesan WA tersebut, menjadi kalimat terakhir dari sang anak, sebelum tewas.
"Terakhir komunikasi waktu pertandingan, hampir pertandingan. Sempat saya telepon, tapi enggak angkat. Cuma dia WA 'ada apa pak?' Setelah itu gak ada kontak lagi, sampai pagi tadi jadi mayat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Karang Pandan, Ahmad Yunus, mengatakan, pukul 14.25 WIB, mobil jenazah yang mengangkut M Nizamudin, hampir tiba di rumah duka yang berlokasi di Karang Pandan, Rejoso, Pasuruan.
"Ini jenazah sudah dibawa menuju rumah duka, terima kasih," ungkap Yunus saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Jatim