Berita Surabaya
Cicipi Es Krim dan Bakso Porang di Jatim Fair 2022, Gubernur Khofifah: Enak Sekali
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencicipi produk bakso porang dan es krim porang saat meninjau stan pameran Jatim Fair 2022 di Surabaya
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencicipi dan mempromosikan produk unggulan sektor kehutanan Jawa Timur yaitu bakso porang dan es krim porang saat meninjau stan pameran di gelaran Jatim Fair 2022 di Grand City Surabaya, Jumat (7/10/2022).
Di stan milik Dinas Kehutanan Jatim tersebut, Gubernur Khofifah mencicipi hasil olahan porang yang dikreasikan oleh Jais, petani porang dari Kabupaten Malang.
Produk tersebut cukup istimewa karena merupakan hasil olahan porang yang merupakan produk hutan yang tengah masif dikembangkan oleh Pemprov Jatim.
Porang yang berhasil diolah menjadi es krim dan bakso ini telah dibantu proses produksinya oleh Pemprov Jatim agar hilang efek gatalnya dengan mesin yang dibantu oleh Dinas Kehutanan Jawa Timur. Sehingga masyarakat bisa menikmati olahan umbi porang yang sehat dengan nyaman.
“Enak sekali rasanya bakso maupun es krim olahan porangnya. Dan yang lebih utama adalah sehat, karena bahan utamanya dari porang,” komentar Khofifah usah mencicipi bakso dan es krim porang.
Ia mengajak warga Jatim mencicipi bakso dan es krim porang ini saat datang ke Jatim Fair. Sebab mengonsumsi porang sangat sehat karena tinggi serat.
Baca juga: Diet Sehat dan Enak dengan Produk Olahan Umbi Porang dari Ashitaki
Kepala Dinas Kehutanan Jatim Jumadi mengatakan bahwa porang kreasi Jaiz ini telah banyak diundang dalam pameran-pameran yang dihelat oleh Pemerintah Pusat.
Lebih lanjut dikatakan Jumadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memang serius dalam mengembangkan komoditas porang dari hulu hingga hilir.
Komoditas porang kini didorong untuk tidak hanya dijual dalam bentuk umbi saja. Tapi diolah lebih dulu sehingga bisa meningkatkan nilai jual.
Untuk mendukung pengolahan porang, Pemprov Jatim melalui Dinas Kehutanan Jatim memberikan bantuan peralatan pengolahan porang lengkap.
Mulai dari mesin slicer, oven, mesin penggiling pembuat tepung porang, hingga penghilang asam oksalat agar bahan pangan olahan pangan tidak lagi gatal ketika dikonsumsi.
“Saat ini harga porang sedang menurun. Dari yang normalnya Rp 15 ribu per kilogram turun jadi Rp 4 ribu per kilogram. Maka menambah nilai jual dengan petik, olah, kemas jual, sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah, sangat membantu mereka,” tegas Jumadi.
Oleh sebab itu, pemberian bantuan berupa alat pengolahan porang digalakkan oleh Pemprov Jatim guna membantu para petani porang. Alat-alat pengolahan porang mulai slicer, oven, hingga penggiling diberikan di sentra-sentra kelompok hutan yang menanam porang.
Lebih lanjut dikatakan Jumadi bahwa porang digalakkan untuk ditanam di banyak daerah di Jatim mulai Ngawi, Madiun, Malang hingga Banyuwangi. Bantuan digulirkan agar porang ini dikembangkan hingga ke sektor hilir.
“Jadi hilirisasi porang memang kita dorong untuk meningkatkan nilai jual. Mulanya banyak yang mengeluhkan olahan porang kalau dimakan gatal, maka kita bantu mesin penghilang asam oksalat yang membuat olahan porang tidak lagi menimbulkan efek gatal,” tambahnya.