Berita Viral
Awal Mula WNI Novita Kurnia Tertembak di AS, Polisi Kuak Sebab Salah Sasaran, Pelaku Tak Menyesal
Inilah cerita awal mula WNI Novita Kurnia berakhir tertembak di Amerika Serikat karena salah sasaran, pelaku tak menyesal.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Novita Kurnia Putri WNI tertembak di AS atau Amerika Serikat karena peluru salah sasaran menuai simpati.
Kronologi awal mula Novita Kurnia tertembak di bagian kepala akhirnya terungkap.
Dari peristiwa tersebut dilaporkan terdapat dua korban, yang salah satunya diidentifikasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
WNI tersebut bernama Novita Kurnia Putri atau juga dikenal sebagai Vita Brazil, yang berasal dari Semarang Indonesia.
Data tersebut diperoleh dari Kantor Pemeriksa Medis Bexar County.
Baca juga: Sosok Novita Kurnia Putri WNI yang Tewas Diberondong Ratusan Peluru di Amerika, Pelaku Salah Sasaran
Seperti dikutip Tribun Jatim dari Intisari, Sheriff Bexar County Javier Salazer mengatakan dalam konferensi pers bahwa Novita Kurnia Putri adalah korban WNI salah sasaran yang tewas dengan luka tembak di kepala.
Menurut Juru bicara Kantor Pemeriksaan Medis setempat, kematian Putri telah dinyatakan sebagai pembunuhan.
Kini terungkap bagaimana detik-detik Novita Kurnia Putri sampai tewas karena peluru salah sasaran itu.
Pada Selasa (4/10/2022) lalu, terjadi aksi penembakan di San Antonio, Bexar County, Texas, Amerika Serikat.
Pelakunya adalah dua orang remaja yang masing-masing berusia 14 dan 15 tahun.
Terkait kronologi penembakan itu, dilaporkan terjadi pada Selasa sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan, mulanya petugas sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan.
Setelah itu, mereka melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.
Aparat penegak hukum akhirnya berhasil menghentikan kendaraan tersebut dan menangkap dua tersangka.
Baca juga: Nasib Korban Tragedi Kanjuruhan, Mata Bengkak Parah: Kehitaman, Gas Air Mata sempat Dikira Mercon
Seperti dilaporkan NBC News, aparat penegak hukum menangkap dua remaja yang diduga menembakkan 100 peluru di rumah yang salah itu.