Tragedi Arema vs Persebaya
Kisah Aremania Selamat dari Kepungan Gas Air Mata, Sesak hingga Disandingkan dengan Orang Meninggal
Kisah Aremania selamat dari kepungan gas air mata tragedi Kanjuruhan Malang, sesak hingga sempat disandingkan dengan Aremania yang meninggal.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Sesampainya di rumah, ia pun bersyukur bisa selamat dari tragedi Kanjuruhan.
Saat itu, dadanya masih terasa nyeri, matanya memerah pekat, dan beberapa bagian badannya masih sakit.
"Sampai di rumah, saya memberi kabar ke teman-teman. Alhamdulillah, mereka semua selamat," jujurnya.
Iqbal menambahkan, untuk masa pengobatannya sudah berjalan baik. Pada Minggu (2/10/2022) lalu, ia dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Lalu pada Senin (3/10/2022), ia dipulangkan dan melakukan rawat jalan dengan diberi sejumlah obat oleh dokter.
"Sekarang sudah mendingan. Mata ini merah karena gas air mata, tetapi sama dokter enggak diberi tahu detailnya. Dan kondisi mata saya ini, bisa sembuh tiga minggu sampai satu bulan. Untuk kondisi badan, juga sudah lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Akibat kerusuhan itu, hingga Selasa (11/10/2022), 132 orang meninggal dunia. Korban berasal dari suporter Aremania dan anggota kepolisian.
Sementara ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang