Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Kisah Aremania Selamat dari Kepungan Gas Air Mata, Sesak hingga Disandingkan dengan Orang Meninggal

Kisah Aremania selamat dari kepungan gas air mata tragedi Kanjuruhan Malang, sesak hingga sempat disandingkan dengan Aremania yang meninggal.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Kolase TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan/Purwanto
Muhammad Iqbal Maulana (17) merupakan salah satu Aremania yang selamat dari tragedi Kanjuruhan Malang. Meski selamat, kedua matanya mengalami iritasi akibat gas air mata, ia juga mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuh, Rabu (12/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Muhammad Iqbal Maulana (17) merupakan salah satu Aremania yang selamat dari tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Namun, meski selamat, kedua matanya mengalami iritasi akibat gas air mata, ia juga mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuh.

Ditemui di rumahnya, yang terletak di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Malang, Iqbal masih dalam masa pemulihan.

Dirinya mengatakan, saat itu ia menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya di Tribun 13 Stadion Kanjuruhan Malang bersama kelima temannya.

Saat pertandingan berakhir dan terjadi kericuhan, tiba-tiba terdapat tiga gas air mata meluncur ke arah tribun.

"Seingatku, ada sebanyak tiga kali (gas air mata) di depan mataku di Tribun 13. Asapnya keluar, dan langsung mata perih serta dadaku sesak," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (12/10/2022).

Dirinya pun segera berusaha keluar dari kepungan asap gas air mata dan para suporter yang tengah berdesak-desakan. Saat itu, ia berada di pinggir tangga menuju pintu keluar, tepatnya Gate 13.

Dalam kerumunan tersebut, ia terjatuh dari pinggir tangga. Dalam keadaan lemas, ia diangkat oleh para Aremania yang lain untuk dibawa di bawah tangga.

"Saya jatuh terinjak-injak. Enggak bisa berdiri, lalu diangkat dan disandingkan sama beberapa Aremania yang telah meninggal," tambahnya.

Dalam keadaan lemas, ia berupaya berdiri dan segera keluar dari stadion melalui tembok ventilasi Gate 13 yang telah dijebol.

"Aku berjuang untuk segera keluar. Ditarik orang dari luar, lewat tembok ventilasi itu. Perut dan kaki saya tergores hingga memar," ungkapnya.

Setelah berhasil keluar dari stadion, ia mengarah ke parkiran sepeda motor dan bergegas pulang ke rumah.

Namun di tengah perjalanan, Iqbal merasa tak kuat menahan sakitnya dan berhenti di pinggir jalan di wilayah Pakisaji.

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Gresik, Mata Tak Terlalu Gelap Meski Masih Memerah

"Sempat pingsan di pinggir jalan, lalu ditolong oleh beberapa Aremania yang lewat, diberi air putih sama minyak kayu putih," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved