Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

19 Hari Pasca Tragedi Kanjuruhan, 31 Warga Kota Malang Meninggal Dunia dan 50 Masih Dirawat di RS

Hingga 19 hari Tragedi Kanjuruhan Malang, total sudah ada 133 korban yang dinyatakan telah meninggal dunia.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO
Momen tabur bunga mengenang Aremania yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hingga 19 hari Tragedi Kanjuruhan Malang, total sudah ada 133 korban yang dinyatakan telah meninggal dunia.

Berdasarkan pendataan Pemerintah Kota Malang, kini ada 31 warga Kota Malang yang meninggal dunia dan 50 masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Terbaru, Aremania Mergosono, Andi Setiawan (33 tahun) meninggal dunia, usai 16 hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

"Verifikasi dan pendataan saat ini terus kami lakukan. Awalnya itu ada 150 korban yang dirawat di rumah sakit, baik dari Kabupaten dan Kota Malang. Namun setelah kami verifikasi 115 dan 50 warga Kota Malang," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji.

Sutiaji mengatakan, verifikasi data ini dilakukan, guna memantau kondisi korban dan keluarga korban, serta untuk kepentingan penyaluran bantuan dan santunan dari pemerintah.

Beberapa hari belakangan ini, orang nomor satu di Kota Malang juga sering melakukan takziah, ke rumah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang.

Baca juga: Ibunda Korban Tragedi Kanjuruhan Ungkap Ada Intimidasi Gagalkan Proses Autopsi, KontraS: Menghalangi

Baca juga: Cabut Keinginan Autopsi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Merasa Tak Dapat Dukungan: Kok Cuma Saya

"Seperti warga Mergosono itu langsung kami update, tadi sudah langsung saya kasih bantuan. Kami alirkan data-data itu, makanya kami ajak Dinas Kesehatan, BPBD Kota Malang dan Dinas Sosial untuk updating data," terangnya.

Dia menambahkan, 50 korban yang saat ini sedang menjalani perawatan tersebar di seluruh Rumah Sakit di Malang Raya.

Dia juga memastikan, saat ini tidak ada warga Malang yang menjalani perawatan intensif di ICU RSSA Malang.

"Di ruang ICU RSSA informasinya sudah tidak ada lagi warga Kota Malang. Kami telah validasi, katanya ada anak sekolah di Kota, tapi setelah kami cek ternyata warga Kabupaten Malang," tandasnya.

Baca juga: Beda dari Video Kejadian, Gas Air Mata Saat Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Tak Jatuh di Tribun

Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved