Berita Lumajang
Talud Akses Puncak B29 Lumajang Ambrol, Separuh Bahu Jalan Hilang, Tak Bisa Dilalui Kendaraan Roda 4
Talud yang merupakan akses menuju Puncak B29 Lumajang ambrol, separuh bahu jalan hilang, kini jalan tak bisa dilalui kendaraan roda 4.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Longsor melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, setelah diguyur hujan deras dalam sepekan terakhir.
Talud sepanjang 15 meter di depan Balai Desa Argosari, Kecamatan Senduro, longsor, Selasa (18/10/2022).
Sedangkan, talud di beberapa titik yang menjadi akses menuju lokasi Puncak B29, juga mengalami ambrol.
Bahkan ukuran talud yang rusak kurang lebih sepanjang 25 meter.
Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo mengatakan, longsor mengakibatkan separuh bahu jalan hilang.
Sehingga, kini kondisi jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Talud berpotensi mengalami longsor susulan, apabila kawasan tersebut kembali diguyur hujan deras, sebab material bangunannya sudah terkikis.
"Kami tentu tidak mengharapkan itu terjadi. Oleh karena itu, untuk masyarakat diimbau berhati-hati jika melintasi Argosari ketika sudah mendung," kata Nur Cahyo.
Pria yang karib disapa Cak Ayon ini mengatakan, petugas telah melakukan penanganan darurat di titik-titik longsor. Material tanah yang mengotori jalan aspal telah dibersihkan.
Baca juga: Jalan di Pulung Ponorogo Tak Bisa Dilewati Usai Diterjang Longsor, Warga Terpaksa Memutar Lebih Jauh
Sedangkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Lumajang memasang garis warning, agar pengendara bisa lebih waspada ketika melintasi lokasi tersebut.
"Kepada warga yang melintas agar hati-hati. Kalau masih ada akses jalan lain, sebaiknya tidak melintas di lokasi tersebut. Selain demi keselamatan, juga agar areal longsor tidak meluas, sebab tanah di lokasi masih labil," imbaunya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Lumajang