Pembunuhan Brigadir J
Terjawab Maksud Putri C Genit Usai Sidang? Kamaruddin Yakin Istri Sambo Goda Yosua: Gak Kesampaian
Akhirnya terjawab maksud Putri Candrawathi merasa genit setelah sidang selesai, Kamaruddin pengacara Yosua yakin soal godaan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Menyiapkan uangnya dan merancang pembunuhannya.
Kemudian mengajari Ferdy Sambo untuk menggunakan sarung tangan supaya tidak ada jejak mesiu, lalu berangkat bersama-sama ke rumah Duren Tiga dari Saguling,” tuturnya.
Kemudian, lanjut dia, Putri Candrawathi juga membujuk Brigadir J untuk ikut ke rumah dinas Ferdy Sambo yang jadi tempat dirinya dieksekusi.
“Karena Yosua tidak tahu apa-apa, maka ketika tiba di rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo mengklarifikasi ke almarhum, kau kurang ajar katanya sama istri saya,” ujarnya.

Karena Brigadir J tidak mengerti, ia pun bertanya pada Ferdy Sambo apa maksud kurang ajarnya.
“Tapi dia langsung ditembak oleh Bharada E, kemudian ditembak juga oleh Ferdy Sambo dengan gaya tembakan eksecution style,” jelas Kamaruddin.
Ia pun kembali menegaskan bahwa Putri Candrawathi lah otak di balik pembunuhan terhadap Brigadir J.
“Putri Candrawathi itu otaknya, sebetulnya Ferdy Sambo itu ngikuti dia.
Karena dia hasratnya tidak terpuaskan, tidak sampai dia mendapatkan kepuasan itu dari Ferdy Sambo, maka dia provokasi suaminya dengan menuduh almarhum kurang ajar,” kata dia.
Sebab jika memang benar Brigadir J melecehkan dirinya, maka Putri Candrawathi harusnya melapor ke polisi.
“Harusnya kan ada dialog, di hadapan polisi, di hadapan penyidik, dilaporkan ke polisi.
Kurang ajar bagaimana? Baru Yosua mengatakan yang sebenarnya,” kata dia.
Berita lain seputar Putri Candrawathi
Berita lain seputar Pembunuhan Brigadir J