Tragedi Arema vs Persebaya
Yuli Sumpil Ikut Salurkan Santunan untuk Dua Polisi dan Bonek Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan
Bentuk solidaritas, Tim Gabungan Aremania (TGA) memberikan santunan kepada keluarga dua anggota polisi dan satu bonek korban meninggal Tragedi Kanjuru
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim Gabungan Aremania (TGA) memberikan santunan sebagai bentuk solidaritas kepada keluarga dua anggota polisi dan satu bonek korban meninggal tragedi Kanjuruhan, Minggu (23/10/2022).
Berjumlah 15 orang, rombongan Aremania yang dipimpin oleh dirijen Aremania, Yuli Sumpil berangkat dari posko TGA sekitar pukul 11.00 WIB.
Rombongan langsung menuju Tulungagung dan Trenggalek, dan langsung mengarah ke kediaman keluarga korban.
Para korban meninggal yang mendapat santunan itu adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek; Brigadir Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung, dan Faiz Al Fikry, yang merupakan seorang bonek asal Ngunut, Tulungagung.
Untuk santunan yang diberikan, masing-masing keluarga korban mendapat santunan sebesar Rp 10 juta.
Baca juga: Kejanggalan Rekam Medis Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, TGA Usut Bukti soal Akibat Gas Air Mata
Anggota TGA, Yuli Sumpil mengatakan, bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan amanah dari donatur.
"Apa yang kami lakukan ini, adalah kewajiban serta amanah dari donatur. Karena semua yg menjadi korban tragedi Kanjuruhan ini, adalah sama-sama manusia. Kami pun juga ikut merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga korban," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan, bahwa ketiga korban itu tercatat dan terdata dalam data laporan korban yang dihimpun TGA.
"Memang sejak awal, telah tercatat (tercatat dan terdata dalam data laporan korban yang dihimpun TGA). Kenapa kami baru mendistribusikan santunannya sekarang, itu soal waktu saja, karena memang kami distribusikan santunan kepada korban di Malang Raya dahulu dan setelah itu lanjut ke luar kota," terangnya.
Yuli Sumpil menambahkan, dalam kunjungannya ke kediaman keluarga korban, juga bersama dengan Aremania dari kota sekitar.
"Bersama teman-teman dari Aremania Blitar, Aremania Tulungagung, dan Aremania Trenggalek, kami mendatangi dan menemui keluarga korban," tandasnya.