Berita Kabupaten Pasuruan
Kecewa Tak Ditemui Perwakilan Perusahaan Saat Demo, Warga Pandean Pasuruan Paksa Terobos Masuk
Gelar aksi damai, warga Desa Pandean Pasuruan kecewa tidak ditemui perwakilan perusahaan sampai paksa menerobos masuk.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Aksi damai yang dilakukan warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, di depan PT King Jim di komplek PIER, Rabu (26/10/2022) sempat memanas.
Warga yang menggelar demo kecewa karena tidak ditemui oleh perwakilan perusahaan.
Padahal, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi dan keinginannya kepada perusahaan.
Awalnya, warga yang diperkirakan berjumlah 500 orang ini hanya melakukan orasi sembari membentangkan poster kritikan yang ditujukan kepada perusahaan.
Namun, aksi itu tidak mendapatkan tanggapan.
Beberapa kali warga minta perwakilan perusahaan keluar, tapi tidak ada satupun yang keluar.
Hal itu membuat warga marah.
Mereka memaksa masuk ke dalam perusahaan. Namun, upaya itu dihalangi oleh satpam dan beberapa personel kepolisian.
Warga gagal masuk ke perusahaan.
Namun, aksi itu sempat memanas sebab antara warga Desa Pandean dan aparat keamanan terlibat aksi saling dorong.
Hasyim, Ketua Karang Taruna Desa Pandean mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes ke perusahaan yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.
Menurutnya, pengelolaan limbah diberikan ke pihak ketiga. Dulu, pihak ketiga pengelola limbah ini memberi kontribusi ke masyarakat setiap bulannya.
"Cuma beberapa bulan terakhir, tidak ada kontribusinya. Masyarakat ditinggalkan tidak ada pemberian sama sekali sejak bulan Agustus kemarin," tambahnya.
Baca juga: Permukiman Warga Tulungagung Tergenang Air Campur Limbah, Begini Penjelasan PG Mojopanggung: Bencana
Dia menyebut, itu membuat masyarakat marah. Dia mendesak perusahaan untuk memberikan pengelolaan limbah ke masyarakat setempat, bukan pihak ketiga.