Menu Diet
Menu Diet Tanpa Nasi Putih, Bisa Turunkan Berat Badan 11 Kg, Penuhi Piring dengan Serat dan Protein
Ifa Syarifah secara khusus membeberkan trik mengatur pola makan diet tanpa nasi putih namun tetap sehat. Seperti apa? Simak selengkapnya berikut ini!
4. Selalu Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Setelah mengganti nasi putih dengan karbohidrat yang lebih kompleks, penuhi piring makanan dengan serat dan protein.
Ifa Syarifah menyebut bahwa sumber protein paling mudah didapatkan dari ayam rebus, tahu hingga tempe.
Dengan menjaga pola makan dengan tetap bernutrisi seimbang, kondisi tubuh akan tetap sehat meski tak mengonsumsi nasi putih.
"Sarapan itu harus lengkap nutrisinya mulai dari karbohidrat, serat dan protein. Misalnya, jam 7-9 pagi sarapannya tahu, kentang dan jeruk. Itu kan lengkap nutrisinya, 3-3nya ada. Untuk proteinnya kita juga bisa dapat dari tahu, tempe atau ayam rebus," jelas Ifa. "Pokoknya mindset yang kalian harus tanamkan adalah harus sehat. Kasian tubuh kalau sering makan makanan yang enggak bergizi. Jadi, ayo mengubah makanan kita jadi lebih sehat."
Agar lebih mudah mengatur pola makan, Ifa Syarifah menyarankan seseorang untuk membuat mealplan setiap minggu.
"Siapkan terlebih dulu bahan-bahannya. Jadi, misalnya mau mulai diet besok di tanggal 1, sekarang di tanggal 30 ya harus belanja. Biasanya, setiap malam aku sibuk bikin coret-coretan buat besok kira-kira aku makan apa. Aku bikin list dulu buat hari Senin, Selasa dan Rabu. Menu-menunya harus dikreasikan biar tetap enak tapi tetap bernutrisi. Kebetulan aku juga suka masak," sambung Ifa Syarifah.
5. Banyak Konsumsi Sayur dan Buah
Nutrisi selanjutnya yang sangat dianjurkan untuk dipenuhi adalah serat.
Umumnya, serat bisa didapatkan dalam buah dan sayur.
Karena itulah, seseorang yang diet sangat dianjurkan untuk menambah asupan serat dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur.
Ifa Syarifah juga menambahkan bahwa buah dan sayur mengandung kadar air yang tinggi adalah pilihan terbaik.
"Sebenarnya semua sayur boleh dikonsumsi. Tapi, yang paling saya sarankan untuk yang diet adalah sayur atau buah yang tinggi kadar airnya. Itu bisa mambantu untuk mengandalikan nafsu makan dan bikin cepat kenyang karena kandungan airnya yang tinggi," saran Ifa Syarifah.
"Bayam, kubis dan brokoli itu juga bagus buat dikonsumsi."
Pada dasarnya, diet adalah sebuah proses panjang yang tidak instan.
Karena itulah Ifa Syarifahberpesan kepada para pejuang diet untuk selalu sabar dan konsisten.
"Pesan saya, jangan mikir turun (berat badan) terus. Dinikmati saja proses dietnya, nanti juga akan terbiasa. Hidup sehat itu mahal karena banyak orang yang gagal. Mereka yang enggak berhasil kebanyakan ingin yang instan. Padahal, kalau kita lakukan konsisten, telaten dan enjoy. Yang penting kalian jaga pola makan saja, nanti pasti turun," pesan Ifa Syarifah.
6. Perhatikan Pengolahan Makanan
Selain kandungan nutrisi mulai dari karbohidrat, protein hingga serat, Ifa Syarifah menyebut bahwa pengolahan makanan juga penting untuk dipertimbangan.
Pasalnya, pengolahan makanan yang salah berpotensi akan mengurangi nilai nutrisi pada makanan.
Karena itulah, ia menganjurkan untuk mengolah makanan dengan dikukus, direbus atau dibakar dibandingkan digoreng dengan banyak minyak.
"Karena lagi diet, hindari pengolahan makanan menggunakan minyak yang berlebihan. Jadi, cukup direbus saja. Kalau bosan, dibakar juga enggak papa. Atau bisa juga digoreng pakai teflon anti lengket, itu kan sedikit minyaknya. Kalau mau bikin sambal bisa direbus (tomat dan cabai) terus terasinya dibakar dan diberi garam sedikit saja sudah enak," beber Tika Suganda.
Selain itu, penambahan rasa dengan bumbu juga wajib diperhatikan.
"Untuk bumbu, cocol pakai saus enggak papa. Bisa juga pakai penyedap atau kaldu jamur dan garam tapi jangan terlalu keasinan. Karena kalau keasinan, garam akan mengikat air jadi susah turun berat badan," lanjut Ifa Syarifah.
"Semua rempah-rempah seperti jahe dan lada juga aman. Terus bisa ditampah kecap, itu sudah ada rasanya. Saus tiram juga bisa, asalkan enggak terlalu banyak pakai gula."
7. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Setelah mengatur pola makan sedemikian rupa, biasanya seseorang akan sejenak melupakannya ketika berada di luar rumah.
Saat itu terjadi, pilih makanan-makanan yang mengandung tidak terlalu tinggi gula dan lemak.
Tak hanya itu saja, konsumsi minuman-minuman manis juga sebaiknya dihindari dan diganti dengan air putih.
"Jadi, hindari makan goreng-gorengan dan gula berlebihan, karena itu tinggi lemak. Lemak itu akan memicu kolesterol. Biar bisa lebih sehat penurunan berat badannya, hindari. Karena kan diet bukan sekedar untuk kurus, tapi sehat juga," terang Ifa Syarifah.
"Misalnya kita diet, tapi masih minum minuman manis, gorengan, dan masih turun (berat badan). Sebenernya mindset seperti itu enggak baik. Karena kolesterolnya gimana? Jadi, tipsnya kalian harus punya mindset lebih ke kesehatan."
Tak hanya pola makan, diet juga bisa lebih cepat sukses jika dibarengi dengan olahraga dan istirahat yang teratur.
Jadi, jangan lupakan gabungan ketiganya jika ingin diet kamu berhasil.
"Saya juga olahraganya rutin setiap 3-4 kali per minggu. Buat pemula, olahraga sekitar 10 menit saja cukup yang penting bergerak. Terus buat kalian yang diet, usahakan enggak tidur diatas jam 11 malam. Kalau bisa jam 10 malam maksimal," tutup Ifa Syarifah.
Baca artikel terkait menu diet lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com