Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Sehat dengan Biji Chia, Superfood yang Tinggi Serat, Simak Cara Makan dan Kandungannya

Rekomendasi menu diet dengan chia seeds atau biji chia. Biji chia merupakan salah satu superfood yang kerap dijadikan sebagai menu diet sehat.

freepik.com/devmaryna
Ilustrasi - Biji chia untuk menu diet sehat. Biji chia mengandung asam lemak omega-3, serat yang tinggi, protein, dan berbagai nutrisi lain. 

TRIBUNJATIM.COM - Rekomendasi menu diet Anda bisa mencoba menu diet biji chia.

Biji chia merupakan superfood tinggi serat yang biasa dijadikan menu diet.

Biji chia bisa ditaburkan ke menu diet sehat seperti kiwi, pisang, dan yoghurt.

Menu diet biji chia bisa menjadi rekomendasi menu diet Anda.

Cara mengolah biji chia sebagai menu diet juga tidak sulit. 

Melansir dari Kompas.com, berikut cara makan dan cara menyimpan biji chia.

Baca juga: Apa Itu Menu Diet Tempe? Populer di Amerika, Sukses Bantu Wanita Ini Menurunkan Berat Badan 47 Kg

Apa itu biji chia

Bentuk biji chia kecil, dengan ukuran sekitar satu sampai dua milimeter.

Untuk diketahui, biji chia berasal dari tanaman berbunga bernama Salvia hispanica yang masih dalam keluarga tumbuhan mint.

Salvia hispanica banyak tumbuh secara liar di Amerika Tengah dan telah menjadi sumber makanan selama beberapa abad.

Chia seeds tergolong biji yang padat nutrisi dengan rasa sedikit pedas.

Biji ini bisa dicerna utuh, digiling, dikeringkan, maupun direndam sebelum dikonsumsi.

Secara harfiah, chia dalam Bahasa Maya berarti kekuatan.

Menurut The Spruce Eats, biji chia dikonsumsi oleh para atlet di berbagai negara untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

Biji chia mengandung asam lemak omega-3, serat yang tinggi, protein, dan berbagai nutrisi lain.

Tidak heran bahan makanan ini disebut sebagai superfood.

Baca juga: Daftar Menu Diet Pengganti Nasi, Cara Bikin Bentuk Tubuh Ideal ala Ariel Tatum, Bisa Makan Singkong

Cara makan biji chia

Ilustrasi biji chia yang ditaburkan di yoghurt, kiwi, dan pisang.
Ilustrasi biji chia yang ditaburkan di yoghurt, kiwi, dan pisang. (Pixabay)

Cara paling mudah untuk mengonsumsi biji chia adalah menambahkannya secara langsung ke dalam beragam hidangan seperti sereal, yoghurt, salad, maupun omelet.

Tekstur biji chia kering menambah kerenyahan pada makanan yang kamu santap.

Selain itu, biji chia juga kerap dicampurkan pada smoothie atau jus buah.

Bisa juga diolah menjadi puding chia.

Biasanya biji chia direndam dulu dalam air.

Setelah direndam, teksturnya mirip dengan biji selasih, agak kenyal tetapi tetap renyah.

Dalam sejumlah resep kue vegan, biji chia yang sudah direndam digunakan sebagai pengganti telur.

Baca juga: Menu Diet Bebas Jerawat, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Bikin Kulit Wajah Mulus, Kurangi Gorengan

Cara menyimpan biji chia

Biji chia kering utuh dapat bertahan selama beberapa tahun jika disimpan di tempat sejuk.

Biji chia giling juga mempunyai masa simpan yang lama. Sebaiknya simpan biji chia giling di dalam wadah tertutup di dalam kulkas atau freezer.

Apabila biji chia sudah direndam, dapat bertahan sekitar satu minggu di dalam kulkas.

Sementara, biji chia yang sudah tumbuh tunas harus segera dimakan dalam waktu beberapa hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved