Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Halloween Itaewon

Penyebab Korban Tewas Itaewon Mirip Tragedi Kanjuruhan, Simak 4 Cara Selamatkan diri dari Kerumunan

Kerumunan massa menjadi kunci penyebab korban tewas sampai ratusan jiwa seperti Tragedi Kanjuruhan dan Tragedi Halloween Itaewon.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Surya Malang, Yonhap News
Kerumunan massa di Itaewon Korsel dan kerumunan massa di Stadion Kanjuruhan, sabtu (1/10/2022) lalu. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi di awal dan penghujung bulan Oktober 2022 tampak mirip dari segi penyebabnya.

Baru saja terjadi, tragedi yang kembali memakan korban jiwa sampai ratusan orang.

Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, Tragedi Halloween Itaewon Korsel memakan korban sampai 154 orang hingga saat ini.

Jumlah yang kurang lebih mirip dengan korban yang ada di Tragedi Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu.

Di awal bulan Oktober lalu, Kota Malang berduka dengan meninggalnya 134 jiwa suporter Arema FC, akibat insiden di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Fakta Itaewon yang Jadi Lokasi Tragedi Pesta Halloween, Ternyata Kawasan Favorit Anak Muda Seoul

Ada kerumunan massa yang terjadi hingga tembakan air mata setelah laga pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya berlangsung.

Kerumunan massa yang berdesakan ini menjadi pemicu habisnya oksigen di tengah kumpulan orang.

Kemudian inilah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa karena kekurangan oksigen.

Hal yang sama juga terjadi dengan masyarakat yang berkumpul di acara besar Halloween di Itaewon, Korea Selatan.

Sebanyak 154 orang dilaporkan tewas malam itu karena dugaan sesak napas hingga gangguan jantung.

Baca juga: Kesaksian YouTuber Korea di Lokasi Tragedi Itaewon, Hampir Kehabisan Napas Terjebak di Kerumunan

Diberitakan sky news, menurut Dinas Pemadam Kebakaran setempat, penyebab meninggalnya para korban dikarenakan kerumunan massa berdesakan di jalan sempit selama perayaan Halloween di dekat Hotel Hamilton di daerah Itaewon.

Rekaman di media sosial menunjukkan banyak korban tergeletak di trotoar ketika petugas layanan darurat dan warga sekitar melakukan bantuan CPR untuk menolong korban.

Kerumunan massa akan menjadi hal yang sulit dihindari dan bisa menyebabkan meninggal dunia.

Sebenarnya, bagaimana kita bisa menyelamatkan diri dari keadaan itu?

Kerumunan massa di Itaewon Korsel dan kerumunan massa di Stadion Kanjuruhan, sabtu (1/10/2022) lalu.
Kerumunan massa di Itaewon Korsel dan kerumunan massa di Stadion Kanjuruhan, sabtu (1/10/2022) lalu. (Surya Malang, Yonhap News)

Insiden ini menarik perhatian banyak pihak termasuk dari selebgram sekaligus dokter spesialis unit gawat darurat, Dokter J Mack Slaughter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved