Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Ini Rahasia Menu Diet untuk Kecilkan Perut Buncit, Kurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Jenuh

Dengan keseriusan dan komitmen membuat menu diet sehat, coach diet Santi Mainasari berhasil menurunkan berat badannya sampai di angka 52 kilogram.

Editor: Elma Gloria Stevani
pexels/Ella Olsson
Simak rahasia-rahasia yang ampuh atasi perut buncit. Apa saja? Simak ulasan TribunJatim.com selengkapnya berikut ini! 

Apabila lingkar perut sudah di atas angka normal, diperlukan beberapa evaluasi untuk memperbaiki pola hidupnya.

"Cara paling sederhana (untuk mengukur lingkar perut) itu menggunakan meteran. Untuk wanita, lingkar perut normal tidak lebih dari 80 sentimeter. Sedangkan pria, tidak lebih dari 90 sentimeter. Kalau sudah diatas itu, berarti harus dikurangi," sambung Santi Mainasari.

"Kalau mau lebih akurat, ada alat khusus seperti timbangan tanita. Jadi, bisa mengukur lemak tubuh, visceral fat, kadar air, terus juga massa tulang dan otot."

2. Kurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Jenuh
 
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pengaturan pola makan yang buruk merupakan salah satu penyebab utama terjadinya perut buncit.

Salah satu kandungan pada makanan yang berpotensi meningkatkan perut buncit adalah lemak jenuh.

Umumnya, lemak jenuh banyak terkandung pada makanan cepat saji hingga aneka macam olahan gula dan gorengan.

"Banyak fenomena sekarang yang dari luar kelihatannya kurus tapi sebenarnya gemuk (perut buncit). Biasanya, ini terjadi pada pekerja sibuk yang makanannya terlalu banyak lemak jenuh. Karena kalau kita sering makan makanan yang mengandung lemak jenuh, itu cepat banget menyebabkan perut buncit," ungkap Santi. "Jadi, mulai jaga pola makan dengan hindari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan, banyak mengandung gula, pengawet, dan penyedap. Kalau mau makan ikan, bisa dipanggang, dipepes atau dikukus saja."

Agar lebih mudah menghindari makanan tersebut, Santi menyarankan seseorang untuk pelan-pelan mengubah cara pengolahan makanannya. Cara ini bisa ditempuh dengan lebih banyak mengolah makanan dengan dipanggang, dipepes atau dikukus dibandingkan dengan digoreng. Saat tak sempat memasak, pilih menu-menu makanan yang minim pengolahan seperti ayam panggang hingga sayur-sayuran. Dengan pengolahan dan pemilihan makanan yang tepat, seseorang bisa tetap makan dengan enak tanpa khawatir bisa sebabkan perut buncit.

3. Kurangi Konsumsi Garam dan Gula
 
Tak hanya adanya penumpukan lemak visceral, perut buncit juga bisa disebabkan karena terlalu banyak air yang diikat.

Kondisi ini pun berpotensi membuat perut menjadi buncit dan berat badan mendadak naik. Biasanya, hal ini diakibatkan karena seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam.

"Konsumsi garam yang berlebihan juga mempengaruhi (perut buncit). Ini karena garam bisa mengikat air jadi berat badan bisa susah turun dan perut buncit. Karena sering kalau misal malamnya kita makan yang asin-asin, berat badan jadi naik pagi-pagi. Ya karena dia mengikat air. Terus gula yang berlebihan juga sebaiknya dikurangi," jelas Santi.

Karena itulah, seseorang juga harus memerhatikan penggunaan garam saat mengolah masakan.

Tak hanya garam, konsumsi gula yang berlebihan juga sebaiknya dikurangi.

Pasalnya, terlalu banyak makan makanan yang manis-manis juga mempercepat perut menjadi buncit.

4. Cukupi Kebutuhan Nutrisi Pada Makanan
 
Untuk mengatasi dan mencegah perut buncit, naikkan level dengan mulai mempertimbangkan kalori harian dan kecukupan nutrisi saat memilih makanan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved