Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Ini Rahasia Menu Diet untuk Kecilkan Perut Buncit, Kurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Jenuh

Dengan keseriusan dan komitmen membuat menu diet sehat, coach diet Santi Mainasari berhasil menurunkan berat badannya sampai di angka 52 kilogram.

Editor: Elma Gloria Stevani
pexels/Ella Olsson
Simak rahasia-rahasia yang ampuh atasi perut buncit. Apa saja? Simak ulasan TribunJatim.com selengkapnya berikut ini! 

Langkah ini bisa dimulai dengan menerapkan menu sarapan sehat terlebih dahulu.

Pada menu sarapan sehat, pilih menu-menu yang memiliki indeks glikemik rendah namun tetap memberikan energi sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi.

"Kuncinya yang paling dasar kalau mau turun berat badan atau mengempeskan perut ya enggak boleh makan lebih dari angka kalori harian. Kita harus tahu berapa kebutuhan kalori harian kita. Yang paling penting, jangan pernah skip sarapan sehat. Sarapannya paling tidak harus memenuhi 4 syarat sarapan sehat," tutur Santi. "Pertama memenuhi kebutuhan air, membuat lebih berenergi, memiliki indeks glikemik yang rendah dan memenuhi kebutuhan nutrisi. Jadi, (nutrisi) makanan (yang dikonsumsi) harus seimbang antara protein, karbohidrat, serat serta lemak baik."

Tak hanya sarapan, seseorang juga dianjurkan untuk mengatur waktu makannya. Seperti yang dilakukan oleh Santi.

Dalam waktu satu hari, ia membagi waktu makan sampai 5 kali dengan 3 kali makan utama di sarapan, makan siang dan malam serta 2 kali snacking.

Cara ini dilakukan agar nafsu makannya terhadap makanan yang "tidak sehat" jadi bisa lebih terkendali.

"Kalau saya memperbaiki pola makan jadi teratur. Sarapan sebelum jam 9, terus jam 10 makan buah. Terus nanti siang, jam 2 itu sudah makan siang. Sorenya juga makan buah (camilan) dan makan malam. Total makannya 5 kali dalam sehari. Jadi, (makan) teratur dengan memerhatikan kalori harian dan nutrisi," lanjut Santi.

5. Lakukan Olahraga Secara Teratur
 
Tak hanya mengatur pola makan, seseorang juga wajib meningkatkan aktivitas dengan berolahraga jika ingin menghilangkan perut buncit.

Santi mengungkapkan bahwa tak harus gerakan sit up, olahraga apapun juga bisa membuat perut lebih ramping jika dilakukan dengan konsisten.

Bagi pemula, sisihkan waktu setidaknya 20 menit setiap hari untuk membentuk kebiasaan. Setelah terbiasa, tingkatkan intensitas secara perlahan dengan menambah durasi.

"Olahraganya enggak harus sit up. Karena sebenarnya enggak ada olahraga atau gerakan yang khusus untuk mengecilkan perut. Pada dasarnya, kuncinya itu olahraga apa saja yang penting dijalani dengan konsisten dan teratur setiap hari. Minimal 20 menit itu sudah cukup," tutur Santi. "Kalau orang yang baru pertama diet, mulai (olahraga) itu mungkin agak berat. Jadi bisa step by step. Baru setelah itu pelan-pelan ditambah durasinya sampai 30 menit."

Santi mengungkapkan bahwa berenang merupakan olahraga yang menjadi favoritnya.

Hal ini disebabkan karena berenang merupakan jenis kardio yang membakar lemak lebih banyak dibandingkan dengan olahraga lainnya.

Tak hanya berenang, Santi mengaku juga gemar bersepeda.

6. Pastikan Cukupi Waktu Tidur dan Istirahat
 
Tak banyak yang tahu jika stres hingga kurang tidur dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Hal ini diakibatkan karena stres dapat memicu meningkatnya nafsu makan. Akibatnya, seseorang berpotensi akan makan berlebihan.

Tak hanya itu saja, stres juga bisa membuat seseorang jadi susah tidur.

Hal ini akan mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga penurunan berat badan dan perut buncit jadi melambat.

"Ternyata perut buncit juga dipengaruhi oleh kita kurang tidur dan tingkat stres. Jadi yang paling penting selain mengubah pola makan dan olahraga itu ya mengelola stres dan tidur yang cukup," terang Santi.

"Karena kalau stres biasanya bawaannya jadi ingin makan. Inilah yang menyebabkan perut buncit. Misalnya kita sudah menjaga pola makan tapi masih sering begadang, bisa sebenarnya turun tapi prosesnya lambat banget."

Supaya penurunan berat badan dan perut buncit bisa maksimal, seseorang harus mengubah pola hidup secara keseluruhan.

Pola hidup ini meliputi gabungan antara pola makan, olahraga, hingga istirahat yang cukup. Jadi, selalu usahakan untuk mencukupi waktu istirahat dengan tidur minimal 6-8 jam setiap hari.

7. Menjaga Perut Tetap Rata Pasca Turun BB
 
Santi mengungkapkan bahwa tak ada proses penurunan berat badan yang instan.

Karena itulah, ia berpesan kepada para pejuang diet yang ingin menghilangkan perut buncit agar tetap konsisten dan bersabar.

Lakukan secara perlahan-lahan hingga membentuk kebiasaan. Saat kebiasaan terbentuk, seseorang akan jadi lebih enjoy menjalani sebagai bagian dari pola hidup.

"Tetap semangat dan konsisten karena memang menurunkan lemak perut ini memerlukan waktu yang cukup lama, jadi harus bersabar. Yang penting kita tetap menjaga pola makan yang sehat. air putih yang cukup, tidur yang teratur, cukup istirahat, kelola stres dan olahraga yang teratur," pesan Santi.

"Kalau sudah berhasil, jangan kembali ke pola makan yang dulu. Jangan sampai karena merasa perutnya sudah rata, terus kembali (ke pola hidup tidak sehat). Tapi kalau enjoy menjalani, itu akan jadi kebiasaan dan bagian pola hidup."

Dengan memperbaiki pola hidup secara keseluruhan, maka bukan jadi hal mustahil untuk mendapatkan mendapatkan tubuh yang ideal dan bebas dari perut buncit.

Meski demikian, jangan terlalu lengah dengan kembali ke pola hidup sebelumnya, ya!

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved