Tragedi Arema vs Persebaya
Iwan Bule Dicecar 35 Pertanyaan soal Tragedi Kanjuruhan, Ungkap Soal Dokumen, hingga Minta Maaf
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dicecar 35 pertanyaan selama lima jam diperiksa penyidik untuk kedua kalinya, atas kasus Kanjuruhan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dicecar 35 pertanyaan selama lima jam diperiksa penyidik untuk kedua kalinya, atas kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang, di Mapolda Jatim, Kamis (3/11/2022) sore.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Iwan Bule tampak berjalan keluar dari pintu utama Gedung Ditreskrumum Mapolda Jatim.
Purnawirawan Jenderal Polisi bintang dua itu, diperiksa sejak pukul 10.00 WIB.
Iwan Bule menyampaikan permohonan maaf jika harus melakukan penjadwalan ulang atas agenda pemeriksaan yang akhirnya bisa terlaksana hari ini.
"Tadi kami memenuhi panggilan Polda Jatim. Karena Minggu lalu kami belum bisa hadir, karena beberapa kegiatan, rakor dan Piala Dunia," ujarnya di hadapan awak media.
Dalan proses pemeriksaan kedua yang dijalaninya itu, Iwan Bule juga menyerahkan sejumlah dokumen yang diminta oleh penyidik.
Selain itu, Iwan juga sempat dicecar sejumlah pertanyaan. Hanya saja ia enggan menyampaikan pertanyaan dari penyidik yang sempat ditanyakan kepadanya.
"Nanti mungkin secara teknis ditanyakan penyidik," pungkasnya.
Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Tiba di Mapolda Jatim Terkait Tragedi Kanjuruhan, Bawa Sejumlah Dokumen
Sementara itu, Juru Bicara Iwan Bule, Ahmad Riyadh mengatakan, Iwan Bule dicecar sekitar 35 pertanyaan oleh penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim.
Pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepada Iwan Bule itu, beberapa diantara merupakan pertanyaan tambahan atau baru, dibandingkan dengan sesi agenda pemeriksaan pertama, pada dua pekan lalu.
Namun, ada juga pertanyaan yang memiliki substansi yang sama seperti sesi agenda pemeriksaan sebelumnya.
"Pertanyaan seputar identitasnya, pendalaman peran dan fungsi PSSI, sekitar 34-35. Lalu sebagai regulator, operator siapa, lalu pembagiannya sebagai regulator pelaksanaan, penanggung jawab kompetisi, pertandingan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jatim itu, pada awak media.
Mengenai dokumen yang dibawa oleh Iwan Bule saat pertama kali tiba. Riyadh mengatakan, dokumen tersebut berisi SK organisasi, hingga daftar tugas dan kewenangan dari PSSI.
"Dokumen, semua jadi mulai SK PSSI Sudah ada. Mulai workshop, yang dilakukan PSSI apa, sebagai panpel, sebagai klub, sebagai bisnis ada semua. Bagaimana edukasi klub dari awal sampai berakhir pertandingan. 1 bulan sebelum kompetisi itu kan pasti ada tahapan yang dilakukan. Kepada LIB apa saja, terhadap klub apa saja," pungkasnya.