Berita Lamongan
Jembatan Plaosan Lamongan yang Ambles Bakal Dibongkar, Perbaikan Masih Tunggu Pengukuran
Skenario penanganan Jembatan Plaosan Kecamatan Babat berubah. Pasalnya enam girder di dua ruas jalan jembatan semuanya ambles.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Skenario penanganan Jembatan Plaosan Kecamatan Babat berubah.
Semula rencana akan ditambal aspal pada bagian jembatan yang ambles, dan di permukaanya ditutup plat tidak dilakukan oleh BBPJN VIII Jatim.
Pengaspalan dan pemasangan plat tidak mungkin lagi dilakukan, pasalnya enam girder di dua ruas jalan jembatan semuanya ambles.
"Enam girder yang membentang itu mengalami penurunan antara 10 cm hingga 15 cm," kata Pengawas Lapangan BBPJN VIII Jatim, Setyo Hari Santoso kepada Tribun Jatim Network, Jumat (5/11/2022).
Melihat bukti tersebut, katanya, penangananya jembatan dengan panjang 10 meter, lebar separuh badan jembatan 7, 5 meter tersebut harus dilakukan secara keseluruhan.
Jembatan Plaosan yang ambles akhirnya akan dibongkar secara keseluruhan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Ambil Haluan Terlalu Kanan, Nasib Pemotor asal Lamongan Berakhir Tragis
Baca juga: Jembatan Plaosan Lamongan Ambles, Pengawas Lapangan BBPJN VIII Jatim Ungkap Penyebabnya
Pasalnya, ada penurunan girder di semua titik yang ada di jembatan yang ada di Desa Plaosan, Kecamatan Babat ini.
Setyo Hari Santoso mengatakan, hasil dari koordinasi terakhir dengan Satker P2JN Provinsi Jatim, skenario penanganannya harus dibongkar keseluruhan.
"Ada penurunan girder di sisi timur Jembatan Plaosan. Penurunan ujung girder sekitar 10-15 cm. Semua girder turun," kata Setyo Hari Santoso.
Untuk itu, penanganan akan dilakukan secara menyeluruh dengan membongkar jembatan yang ambles dan mengganti girder.
Untuk saat ini jembatan yang ambles akan dibiarkan seperti apa adanya, dipasang rambu dan lampu sambil melakukan pengukuran dan menunggu girder pengganti datang.
"Kalau nanti diganti semua, diperkirakan akan ada 5-6 girder," ujarnya.
Terkait rencana awal yang akan dilakukan penanganan sementara dengan memasang aspal dan plat besi, ia menyebut, itu ternyata tidak bisa dilakukan karena kerusakan jembatan yang menyeluruh tersebut.
Awalnya, akan dilakukan pengaspalan pada titik yang ambles untuk kemudian di atas aspal tersebut akan dipasang plat besi dengan ketebalan plat besi sekitar 2 cm.
Baca juga: 1000 Lebih Anggota Parpol di Lamongan Belum Berhasil Diverifikasi, KPUD Pusing dan Nyatakan BMS
