Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Ekshumasi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Tim Dokter Forensik Sebut Hasil Keluar 8 Minggu

Tim dokter forensik independen telah menyelesaikan ekshumasi 2 jenazah korban Tragedi Kanjuruhan Malang.

Tribun Jatim Network/Purwanto
Petugas berjaga jelang ekshumasi makam dua korban Tragedi Kanjuruhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022). Ekshumasi dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya korban dalam Tragedi Kanjuruhan. Dua makam yang dilakukan ekshumasi yaitu kakak beradik atas nama Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim dokter forensik independen telah menyelesaikan ekshumasi 2 jenazah korban Tragedi Kanjuruhan Malang di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada Sabtu (2/10/2022).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Tim Dokter Forensik melaksanakan autopsi sejak pukul 08:15 pagi.

Tim baru menyelesaikan prosesi pada pukul 15:52 sore.

Tampak tim membawa sejumlah hasil pelaksanaan autopsi untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.

Ketua Tim Dokter Forensik Autopsi Tragedi Kanjuruhan Malang, dr Nabil Bahasuan menerangkan prosesi autopsi jenazah Tragedi Kanjuruhan Malang berjalan lancar.

Pihaknya menyatakan tidak menemui kendala berarti dalam proses autopsi.

Baca juga: Kapan Hasil Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Diketahui? Ketua Tim Dokter Buka Suara

Baca juga: Tangis Histeris Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Saksikan Jenazah 2 Putrinya Diotopsi: Anakku

"Kami sudah melakukan serangkaian pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang Memang agak lama tadi karena sejumlah hal yang harus kami lakukan saat penggalian makam," terang Nabil saat beri keterangan.

Nabil menjelaskan jika kondisi kedua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan sudah mengalami pembusukan.

"Tentunya proses pembusukan ya karena sudah lebih satu bulan," papar Nabil.

Kata Nabil, estimasi hasil pelaksanaan autopsi korban bisa memakan dilakukan dalam 8 pekan ke depan.

"Tentunya analisanya independen. Paling lama 8 minggu, bisa lebih cepat. Tidak ada yang pasti dalam kedokteran," ungkapnya.

Terakhir, Nabil tidak menjelaskan bagian tubuh mana saja dari korban yang dianalisa dalam pelaksanaan autopsi.

"Kami tidak bisa menyampaikannya saat ini karena hal tersebut termasuk dalam rahasia kedokteran," tutupnya.

Baca juga: Sepurane Nak, Tangis Ayah Lihat 2 Putrinya Korban Tragedi Kanjuruhan Diautopsi, Hasilnya Kapan?

Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved