Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Nangis di Kamar, Putri Candrawathi Ngaku Tak Lihat Jenazah Brigadir J, 'Tangan Sambo Tutupi Kepala'

Pengakuan Putri Candrawathi membantah kesaksian mantan ajudan Ferdy Sambo. Mengaku tak lihat jenazah Brigadir J.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube KompasTV/KOMPAS.com Kristianto Purnomo
Kolase foto mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer dan Putri Candrawathi serta suaminya. 

TRIBUNJATIM.COM - Putri Candrawathi membuat pengakuan baru tentang kasus pembunuhan Brigadir J dalam sidang lanjutan.

Pengakuan Putri Candrawathi membantah kesaksian mantan ajudan Ferdy Sambo.

Tangis istri Ferdy Sambo saat tragedi penembakan juga diungkapkannya.

Lantas, apakah kesaksian kedua orang itu benar?

Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022), Putri Candrawathi tampak memberikan bantahan.

Putri bantah melihat jenazah Brigadir J setelah tewas terbunuh di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Putri menyebut dirinya membantah kesaksian mantan ajudan suaminya bernama Adzan Romer.

"Mohon izin Yang Mulia, sedikit ada yang saya tegaskan di sini. Untuk kesaksian dari saudara Romer, bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua seperti yang disampaikan saudara Romer," kata Putri, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Baca juga: Aneh, Nomor Handphone Brigadir J Mendadak Aktif Lagi, Disebut Langsung Keluar Grup WA Keluarga

Putri menyebut dirinya tidak melihat tubuh Brigadir Yosua saat diajak keluar dari kamar karena Ferdy Sambo menutupi kepala Putri

"Karena pada saat saudara Pak Ferdy Sambo menjemput saya di kamar, Pak Ferdy Sambo itu merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," ucapnya.

Di sisi lain, dia juga membantah perihal Brigadir Yosua yang disebut ajudan pribadinya melainkan ajudan Ferdy Sambo.

Kolase foto almarhum Brigadir J
Kolase foto almarhum Brigadir J (Tribunnews.com)

Sebelumnya, mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer menyebut Putri Candrawathi menangis di dalam kamar saat ajudannya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh suaminya, Ferdy Sambo.

Menurutnya, Putri Candrawathi ada di dalam kamar saat Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir J hingga tewas.

Romer menuturkan dirinya mengetahui Putri ada di dalam kamar lantaran mendengar adanya suara tangisan atasannya itu dari dalam kamar.

Adapun posisi kamar Putri terletak tidak jauh dari lokasi penembakan Brigadir J.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved