Berita Viral
Wajahnya Mirip Pria di Video Wanita Berkebaya Merah, Komika Benedictus Siregar Takut Ibu Salah Paham
Wajah komika Beni Siregar disebut Bayu Skak mirip pria dalam video viral di media sosial 'wanita berkebaya merah'. Takut ibunya salah paham.
Pria yang juga menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus itu menerangkan, video yang viral itu ternyata dibuat oleh kedua orang pemeran tersebut.
Namun, dengan memanfaatkan penyangga kamera ponsel atau Tripod.
"Hanya 2 orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja (pakai tripod)," pungkasnya.
Harianto Rantesalu menjelaskan alasan pemeran wanita dalam video tersebut mengenakan kebaya merah.
Menurut keterangan dari terduga pelaku, Harianto mengatakan, alasan penggunaan kebaya merah serta rok jarik batik panjang itu merupakan fantasi pasangan tersebut.
"(Pakai kebaya merah) Salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," kata Harianto.
Baca juga: Penyebab Video Kebaya Merah Jadi Viral Diungkap Polisi, Lokasi dan Pakaian Pemeran Disoroti
Baca juga: Kesaksian Warga soal Pria di Video Cewek Kebaya Merah, Bisnis Bangkrut Kini Masuk Bui? Dipanggil Aro
Dipatok Rp 700 Ribu, Harga Konten Video Syur Wanita Kebaya Merah Bervariasi
Dipatok Rp 700 ribu harga konten video syur wanita kebaya merah bervariasi tergantung pesanan.
Sosok pemeran video syur wanita kebaya merah kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Mirisnya ternyata konten yang dibuat kedua pelaku dihargai senilai Rp 700 ribu.
Fakta terbaru terkait video dewasa dari wanita kebaya merah berinisial AH dan seorang pria berinisial ACS dibeberkan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Adapun fakta pertama adalah video tersebut dibuat pada 8 Maret 2022.

Hal itu dibuktikan dengan adanya barang bukti berupa invoice pemesanan hotel yang berada di Gubeng, Surabaya.
Selain itu, Farman mengatakan video dewasa itu merupakan pesanan konten dari seseorang dengan tema resepsionis hotel.
"Adapun modus, tersangka ACS dan AH membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten video porno dengan tema resepsionis hotel," kata Farman dikutip dari YouTube Tribunnews.com.