Berita Viral
Miris Wanita ASN Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Padahal Dikenal Sayang, Rekan: Dia yang Urus
Seorang wanita yang bekerja sebagai ASN bakar ibu tirinya hingga tewas. Terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Ketika bekerja sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong, Diana Hasibuan juga aktif mengikuti sejumlah kegiatan.
Bahkan, Diana Hasibuan sering bertemu dengan Syarifah jika ada kegiatan di tingkat kecamatan.
"Menurut saya, dia orangnya loyalitas dalam bekerja, sama bawahan atasan masih normal-normal saja," sambungnya.
Ia mengaku, belum mengetahui pasti soal rumor bahwa Diana Hasibuan depresi setelah dicopot sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong.
Memang, kata Syarifah, setelah tidak menjabat lagi sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong, Diana Hasibuan kini bertugas di Puskesmas Tanjung Medan, Kecamataan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
"Mutasi itu kan biasa, nya. Saya juga seperti itu dulu. Stay dua tiga bulan, biasa dalam jabatan, untuk penyegaran kita ke tempat yang lain," bebernya.
"Kalau permasalahannya sih belum jelas gimana, karena saya juga sama dia memang sinergi selama ini ada acara di kecamatan dia juga aktif," ungkapnya.
Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk Bakar Tumpukan Kayu PG Wonolangan Probolinggo, Butuh Waktu 6 Jam Padamkan Api
Dikatakannya, selama ia mengenal pelaku, tidak adanya isu soal selisih paham antara pelaku dan korban.
Sebab, setelah meninggalnya ayah pelaku sekira setahun yang lalu, korban tinggal bersama dengan anak tirinya ini.
"Tapi tentang pribadi dia, ibu kurang tahu seutuhnya, mana tahu ada permasalahan keluarga, itu kan tidak tahu," ungkapnya.
Namun begitu, Syarifah mengaku bahwa sebenarnya Diana Hasibuan itu sayang dengan ibu tirinya itu.
Sebab, kata Syarifah, selama ini yang mengurus ibu tirinya itu adalah pelaku sendiri.
"Kalau enggak salah saya, ibu nya ini dia yang ngurus, walaupun ibu tiri, dia sayang sama ibunya ini, dari dulu dia yang ngurus. Dari dulu memang sama dia, sudah seperti ibu kandung," sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku memiliki seorang suami dan empat orang anak.
"Sepertinya suaminya itu guru, entah kepala sekolah SMP. Tapi lagi sakit stroke, mungkin itu juga penyebabnya, tapi enggak tahu juga pastinya apa sih," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Inilah-sosok-ASN-yang-bakar-ibu-tirinya-Dikenal-baik-hati.jpg)