Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Terjawab Kejadian Asli di Video Anak SMP Baiturrahman yang Dibully hingga Pingsan, Kepsek: Itu Main

Terjawab akhirnya kejadian sebenarnya yang terjadi dalam video anak SMP Plus Baiturrahman yang dibully sampai korban pingsan.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram/bandungviral
Detik-detik video viral seorang siswa SMP Plus Baiturahman dibully sampai pingsan 

TRIBUNJATIM.COM - Ini ternyata kejadian asli dalam video yang viral tersebar di media sosial beberapa waktu belakangan.

Sebuah video memperlihatkan kejadian tak patut dicontoh segerombolan murid SMP.

Murid itu adalah murid SMP Plus Baiturrahman yang kemudian ramai dibicarakan.

Pasalnya, dalam sebuah video ada seorang anak SMP Plus Baiturrahman yang dibully habis-habisan.

Tubuhnya dipukuli menggunakan helm sampai kabarnya pingsan.

Dalam video viral tampak korban yang merupakan anak SMP sedang dibully secara ramai-ramai.

Bukannya membela anak SMP di Bandung tersebut, teman sekelas korban seperti mendukung pelaku.

Mengenai hal itu pihak sekolah SMP Plus Baiturrahman memberikan klarifikasi terkait video bullying siswa viral di twitter.

Seperti apa klarifikasi dari pihak sekolah?

Adapun video viral ini mulai dibicarakan sejak Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Terjawab Isu Denise Chariesta & Sunan Kalijaga Selingkuh, Foto Syur Telanjur Viral, Istri: Saya Tahu

Video viral ini awalnya berisi detik-detik teman sekelas memukuli seorang anak.

Video dugaan perundungan yang dilakukan sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Bandung viral di media sosial Twitter, Jumat 18 November 2022 malam.

Video berdurasi 21 detik itu merekam sekelompok anak SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya.

Perundungan dilakukan sekelompok siswa terhadap satu temannya dengan cara memasangkan helm, kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban.

Korban yang mendapat tendangan dan pukulan di bagian kepala itu, kemudian tergeletak jatuh ke lantai.

Terlihat seorang siswa SMP, kemudian menindih korban yang sudah tak berdaya di lantai.

Dalam video tersebut, diberikan keterangan telah terjadi bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah.

Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung @RESTABES_BDG," tulis pengunggah. 

Baca juga: 2 Rumah di Ponorogo Diterjang Longsor Saat Dinihari: Ada Suara Gemuruh, Dapur Jebol dan Kamar Retak

Update terbaru video viral siswa SMP di Bandung dibully teman ternyata pihak sekolah disebut masa bodoh.

Hal tersebut setelah pengakuan dari salah satu keluarga dari siswa SMP dibully curhat ke akun @Salmandoang, sabtu (19/11/2022).

"Another update, yang bikin gue tambah yakin ini mesti bgt viral, biar ada sanksi sosial buat pelaku, dan para heartless spectators," ujarnya.

Dalam isi perkacapan tersebut, pihak keluarga menilai sekolah tidak bereaksi terkait kasus pembullyan alias masa bodoh.

Baca juga: Aib Selingkuh Bripka HK Viral, Pilu Nasib Istri Bhayangkari Bertahan Hidup: Jualan, Suami Diperiksa

"Iya man ini sedang proses juga man yang bikin makin sakit itu adalah sekolahnya ga bereaksi apa apa setelah pihak keluarga ngadu terkesan menutup nutupi," ujarnya

"itu untung divideoin tuh man tapi kata temennya itu udah sering kejadian tapi baru kali ini di videoin," ujar pihak keluarga.

"Obrolan terakhir sama kawan gue. Kalo dibiarin, next bullying will be without footage," tulis akun @salmandoang.

Pada akhirnya video itu viral dan menjadi perbincangan, setelah diusut akhirnya terungkap bahwa benar video itu berisi sekumpulan anak-anak SMP Plus Baiturrahman.

Pihak sekolah akhirnya membongkar apa yang terjadi.

Siswa yang mengalami perundungan itu lantas dipakaikan helm merah oleh seorang temannya kemudian pelaku menendang kepalanya.

Setelah korban bullying dipasangkan helm, pelaku langsung menendang bagian kepala sekitar 4 kali tendangan.

Baca juga: Berangkat Sekolah Berujung Maut, Pelajar di Probolinggo Tewas Terlindas Truk Trailer, Luka Parah

Seolah tidak memperdulikan, terlihat juga beberapa rekan lainnya hanya duduk dan berdiri saja ketika melihat aksi perundungan tersebut.

Ada juga beberapa rekan lainnya yang tertawa saat melihat kepala korban ditendang.

Tak tahan dengan kuatnya tendangan, korban akhirnya terkulai lemas dan tejatuh ke lantai dan pingsan.

Seorang rekan korban tampak mengangkat kepalanya seolah ingin menyadarkan.

Dalam keterangan yang diunggah oleh akun Twitter @salmandoang, disebutkan aksi perundungan tersebut terjadi pada Jumat (18/11/2022) kemarin pada saat jam sekolah berlangsung.

Usai pingsan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut terutama pada bagian kepala.

"Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan," sambungnya.

Dalam keterangan selanjutnya, pemilik akun juga memberitahu kondisi terbaru korban.

Disebutkan korban yang merupakan memiliki sikap pendiam itu sudah menjalani pemeriksaan rontgen dan hasilnya tidak mengalami cidera serius pada bagian kepalanya.

Usai viral, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian aksi perundungan ini ke pihak sekolah.

Namun yang sangat disayangkan, ternyata pihak sekolah seolah menutupi kejadian tersebut.

"Yang bikin makin sakit hati itu adalah sekolahnya ga bereaksi apa-apa setelah pihak keluarga ngadu kesana bahkan terkesan menutup-nutupi," kata dia dalam pesan tangkapan layar yang diunggah di Twitter.

Baca juga: Kembennya sampai Ditarik, Mantan Miss Peru Nyaris Dicakar Monyet di Ubud Bali, Video Viral di Medsos

Akhirnya, pihak sekolahpun memberikan klarifikasinya terkait hal tersebut.

Melansir dari Tribunjabar, Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengatakan, peristiwa itu terjadi pada jam ke tiga pelajaran.

"Kebetulan guru jam ke tiga itu sedang ke luar kelas sebentar, ketika itu anak-anak membuat game," ujar Saefullah, saat ditemui di SMP Plus Baiturrahman, Jalan Nagrog, Kota Bandung, Sabtu (19/11/2022).

Menurut dia, game yang dimainkan siswanya itu adalah tebak-tebakan.

Korban dipasangkan helm, kemudian dipukul oleh temannya dari belakang.

"Kemudian menebak siapa (yang memukul) itu permainannya, tapi lama kelamaan bukan dengan tangan, tapi dengan kaki salah seorang (siswa) sampai tiga kali pukulan dengan kaki," katanya.

Korban akhirnya mengalami pusing, sampai terjatuh.

Pihaknya membantah jika korban pingsan.

"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," ucapnya.

Berita seputar berita viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved