Berita Viral
Kejanggalan Kematian Prada Indra, Keluarga Diminta Kubur Cepat, Katanya Dehidrasi Ternyata Dianiaya?
Prada Indra merupakan prajurit TNI Angkatan Udara yang bertugas di Sekretariat Markas Komando Operasi Udara III Biak, Papua. Kematian janggal
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Rika Wijaya mengatakan hal itu merupakan permintaan dari pihak Markas Komando Operasi (Makoopsud) III Biak yang disampaikan kepada pihak keluarga ketika menerima kedatangan jenazah.
"Salah satu dari keluarga saya pada saat di Soekarno-hatta mendapatkan telepon dari satu anggota Koopsud III di Biak, bahwasanya adik saya ini harus langsung dibawa ke rumah duka, setelah itu langsung dimakamkan," ujar Rika, Rabu (23/11/2022).
Permintaan tersebut pun menjadi tanda tanya besar bagi pihak keluarga.
Terlebih, jenazah Prada Indra dibawa ke rumah duka menggunakan peti yang digembok tanpa kunci.
Baca juga: Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB di Papua, Jenazah Prada Beryl Akan Dimakamkan di Kediri
Perwira TNI AU yang ditugaskan mendampingi proses pengantaran jenazah pun mengaku tak dibekali kunci untuk membuka peti tersebut.
"Beliau menjawab bahwa dia tidak diberikan kunci dari Koopsud-nya sendiri. Dari sana dari Biak tidak dikasih kunci," kata Rika
"Akhirnya pihak keluarga membuka paksa gembok peti jenazah, dengan merusak gembok menggunakan palu," sambung dia.
Pada saat itu, lanjut Rika, perwira TNI AU yang hadir ke rumah duka juga meminta agar jenazah Prada Indra hanya boleh dilihat oleh keluarga inti.
"Boleh dibuka namun hanya boleh disaksikan oleh pihak keluarga saja. Kemudian pihak keluarga membuka," pungkas dia.
Diduga Dianiaya 4 Prajurit
Setelah melakukan penyelidikan, TNI Angkatan Udara menahan empat prajuritnya karena diduga terlibat penganiayaan yang membuat Prada Indra meninggal dunia.
"Terhadap kejadian tersebut, TNI AU menahan empat prajurit, yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan, untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut," Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU), Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).
Indan mengatakan, TNI Angkatan Udara melalui Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak masih terus melakukan penyidikan dan pendalaman terhadap dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prada Indra.
Dia memastikan bahwa TNI Angkatan Udara akan menjatuhkan sanksi tegas jika ditemukannya bukti keterlibatan empat personelnya dalam kasus ini
Kejanggalan kematian Prada Indra
kematian Prada Indra
Makoopsud III Biak
luka sayatan di tubuh Prada Indra
TNI AU menahan empat prajurit
berita viral
Muhammad Indra Wijaya
Prada Indra
Papua
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
Agus Klaten Bukan ODGJ? 25 Tahun Kabur karena Takut Sunat Akhirnya Pulang, Ibu Nangis: Ketemu |
![]() |
---|
Wanita Semarang Hamil 8 Kali Tanpa Tahu yang Meniduri, Anak Tewas Dianiaya hingga Lahiran di Sungai |
![]() |
---|
Alasan Pria Klaten Pulang Setelah 25 Tahun Kabur Takut Sunat, Dikira Meninggal Ternyata Ada di Pasar |
![]() |
---|
Tinggalkan Sampah Berserakan, Aksi Demo Kades Minta Jabatan 9 Tahun Jadi Sorotan, Cerminan Pemimpin? |
![]() |
---|
Siswa SMP Rela Jadi Buruh Pabrik Batu Bata Demi Bayar Study Tour, Guru sampai Nangis, Kisahnya Viral |
![]() |
---|